Page 11 - Pahlawan Nasional
P. 11

MOHAMMAD                                                                                                                                   FAKTA







                                                                                                HUSNI THAMRIN                                                                                                                                 MENARIK












                                                                                        BATAVIA                                                                                          Mohammad                             Husni                Thamrin,                    tokoh




                                                                                                                                                                                         Betawi,  mendirikan  Kaoem  Betawi
                                                                                Mohammad Husni Thamrin lahir pada                                                                        pada  1916  untuk  memperjuangkan  hak


                                                                                16  Februari  1894  di  Sawah  Besar,                                                                    pribumi.  Sebagai  anggota  Dewan  Kota


                                                                                Batavia. Ayahnya, Thamrin Mohamad                                                                        Batavia  sejak  1919,  ia  fokus  pada



                                                                                Thabrie, adalah Wedana Batavia pada                                                                      perbaikan                       sosial               dan             sanitasi.                  Di


                tahun  1908,  sementara  kakeknya  adalah  pengusaha  berdarah                                                                                                           Volksraad,                         meski                    ditunjuk                      oleh


                Inggris  yang  memiliki  hotel  di  kawasan  Petojo.  Perjuangan                                                                                                         pemerintah                               kolonial,                       ia             gigih


                Thamrin  dimulai  dari  keaktifannya  di  Dewan  Kota  hingga                                                                                                            menentang                           penjajahan,                         mendirikan


                peran pentingnya dalam mengatasi krisis politik dan ekonomi                                                                                                              Fraksi               Nasional,                     dan            berkolaborasi


                yang disebabkan oleh kebijakan kolonial.
                                                                                                                                                                                         dengan                     tokoh                  nasionalis                        seperti


                                                                                                                                                                                         Soekarno.  Thamrin  juga  mengkritik


                                                                                                                                                                                         keras  kebijakan  kolonial,  termasuk



                                                                                                                                                                                         perlakuan terhadap buruh perkebunan.


                                                                                                                                                                                         Ia wafat pada 11 Januari 1941, dikenang


                                                                                                                                                                                         sebagai pejuang gigih Betawi.
   6   7   8   9   10   11   12