Page 183 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\buku refisi penting\terbaru\
P. 183

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains


                                                         SUB POKOK BAHASAN XII


                                                                      SINAR-X




        12.1  Pendahuluan

        12.1.1         Deskripsi Singkat


               Sinar-X, ditemukan oleh Wilhelm Röntgen pada tahun 1895, merupakan

        jenis radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang yang sangat pendek


        dan  frekuensi  tinggi,  yang  memungkinkan  penetrasi  materi  dan  pencitraan

        struktur internalnya. Proses pembentukan sinar-X melibatkan interaksi antara

        elektron berenergi tinggi dan atom logam, menghasilkan radiasi dengan energi


        tinggi yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi ilmiah dan medis.

               Untuk mendukung proses pembelajaran, metode yang cocok digunakan


        antara lain metode demonstrasi, yang memungkinkan dosen atau mahasiswa

        memperlihatkan simulasi proses terbentuknya sinar-X secara digital;  metode

        studi  kasus,  untuk  menggali  pemanfaatan  dan  dampak  penggunaan  sinar-X

        dalam  dunia  nyata;  metode  inkuiri  terbimbing,  guna  mendorong  mahasiswa


        menelusuri  asal  mula  dan  karakteristik  fisik  sinar-X  melalui  pertanyaan-

        pertanyaan ilmiah; metode diskusi kelompok, yang bermanfaat dalam mengkaji

        sisi  etis  dan  keamanan  penggunaan  sinar-X;  serta  metode  presentasi,  agar

        mahasiswa  mampu  menyampaikan  kembali  konsep  dengan  bahasa  yang

        mudah dipahami.


       12.1.2  Capaian Pembelajaran


        Setelah  mempelajari  pokok  bahasan  ini,  hendaknya  mahasiswa  memiliki


        kemampuan berikut:


         a. Menjelaskan Sejarah penemuan sinar X

         b. Menjelaskan proses terjadinya sinar X

                                                                                                             175
                                                        DAFTAR ISI
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188