Page 25 - Materi Ajar Termodinamika Bermuatan Ayat-ayat Al-Qur'an
P. 25

dQ    dW
                                                       dS =     =                                       (3.4)
                                                             T     T


                                                           V 2       V 2
                                                             PdV       nRdV
                                                    ∆S = �       = �                                    (3.5)
                                                              T          T
                                                         VT 1      VT 1


                   Jika V lebih besar daripada V maka perubahan entropi gas bernilai positif. Pada proses ini
                         2
                                                 1
                   sejumlah panas Q meninggalkan tandon dan memasuki gas. Jumlah panas ini sama dengan usaha
                   yang dilakukan oleh gas. Perubahan entropi  gas adalah positif,  karena  Q=W positif,  tetapi
                   perubahan entropi tandon negatif karena Q negatif atau Q keluar dari tandon. Jadi total perubahan
                   entropi gas dan tandon adalah nol. Sistem gas dan tandon kita katakan sebagai semesta. Semesta
                   adalah sistem dan lingkungannya. Dengan demikian kita bisa mengambil kesimpulan

                                 Pada proses reversibel, perubahan entropi semesta adalah nol

                   Bagaimana jika prosesnya tidak reversibel? Misalkan saja gas pada suhu T dan gas memuai secara
                   bebas dari volume V menjadi V . Pada pemuaian bebas tidak ada usaha yang dilakukan dan
                                       1
                                                  2
                   tidak ada panas yang dipindah. Jadi kita biarkan gas memuai sendiri. Prosesnya tidak reversibel,
                   maka kita tidak bisa mengunakan ΔdQ/T untuk mencari perubahan entropi gas. Akan tetapi
                   karena keadaan  awal  sama  dengan  keadaan akhir pada  proses isotermal maka  perubahan
                   entropiuntuk pemuaian bebas sama dengan perubahan entropi pada pemuaian isotermal. Maka
                   perubahan entropi pada pemuaian bebas:

                                                                     V 2
                                                          ∆S = n. R. ln                                  (3.6)
                                                                     V
                                                                       1

                   Nilai V >V karena terjadi pemuaian bebas, maka perubahan entropi semesta untuk proses
                          2
                             1
                   irreversibel bernilai positif.




                            Mesin Kalor


                        Mesin kalor adalah suatu alat yang mengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik.



                    Siklus Carnot


                   Siklus Carnot adalah proses dimana gas yang  melakukan proses  dapat
                   dikembalikan ke keadaan semula (bersifat reversibel) tanpa kehilangan energi,
                   sehingga gas dapat melakukan usaha kembali.














                                                                                                              25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30