Page 2 - DIAN_TUGAS 2_Active
P. 2

HUKUM OHM








                                                                             Jml        V      I
                                                              1,2
                                                 0,40         2,6
                                                              4,0
                                                 0,20
                                                 0,54
                                                                            Batrai
                                                                               1
                                                                               2

                                                                               3



                                                                                  V ~     I

                                 Dari tabel data dapat kita ketahui jika beda potensial diperbesar maka kuat
                                 arus listriknya juga turut membesar.
                                  Hubungan yang didapatkan antara beda potensial dengan kuat adalah
                                  Beda potensial sebanding dengan kuat arus listrik






                                         Grafik Hubungan Hambatan (R)

                                           terhadap kuat arus listrik ( I )

                                                                          Data

                                 R(Ω)                                     R 10 20 30         40

                                    50                                    I 1,0 0,5 0,3 0,25

                                    40                                   Jika V dibuat tetap = 10 V
                                                                             V       10
                                                                         I =     I =      I = 1,0 A
                                                                                          1
                                    30                                   1   R    1  10
                                                                             V       10
                                                                         I =     I =     I = 0,5 A
                                                                                         2
                                                                                  2
                                                                         2
                                    20                                       R      20
                                                                             V       10
                                                                         I =   R  I =  30  I = 0,3 A
                                                                                          3
                                                                                  3
                                                                         3
                                    10                                       V       10
                                                                                          4
                                                                         I =  R  I =   40  I = 0,25 A
                                                                                  4
                                                                          4
                                                                        I( A)
                                          0,25  0,50  0,75  1,0  1,5


               2 | P a g e
   1   2   3   4   5   6   7