Page 21 - Persiapan_Peledakan_Februari_2020[1]
P. 21
Hasil perhitungan sbb:
Metode Konya Metode Trial
Merancang dan menghitung produksi peledakan
H = 60d - 140d = 5,3 - 12,5 m
3 SG e 3 0,8
B = 3,15 x d x ඨ =3,15 x 3,5 x ඨ = 7,75 ft
SG r 2,3 2,36 m
2,5 m (dibulatkan) B = 25d - 40d = 2 - 3,6 m
Nilai 4B = 4 x 2,5 = 10 m
Untuk mengurangi getaran maka peledakan dengan delay secara berurutan
antar lubang pada tiap baris. Dengan nilai 4B = 10, maka H < 4B, jadi:
- S = (H + 7B)/8 = 3,2 m S = 1B - 1,5B = 2,5 - 3,75 m
- T = B (karena jenis batuan masif) = 2,5 m T = 20d - 30d = 1,8 - 2,7 m
- J = 0,3B = 0,3 x 2,5 = 0,75 m J = 8d - 12d = 0,7 - 1,1 m
- Distribusi fragmentasi dapat diperkirakan
dari Stifness Ratio (H/B) = 8/2,5 = 3,2 2,5
Dari tabel Stifness Ratio diperkirakan distribusi fragmentasi cukup baik
karena H/B = 3,2
- L = H + J = 8 + 0,75 = 8,75 m
2,5
- PC = L - T (panjang kolom lubang ledak) = 6,25 m
- Produksi peledakan, Vp = B x S x H = 63,75 m³ (bank) 8
Menghitung keperluan bahan peledak ANFO 8,75
- Loading density, Ld = (∂e x d² )/1273 = 4,97 kg/m 6,25
- Berat ANFO, We = PC + Ld = 6,25 x 4,97 = 31,04 kg/hole
Menghitung Powder Factor (PF)
We 31,04
PF = = = 0,49 kg/m³ (bank) 0,75
Vp 63,75
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA GEOLOGI, MINERAL DAN BATUBARA