Page 9 - STATUS GIZI BALITA_Neat
P. 9
5
maupun gizi lebih yang terjadi pada balita, hal tersebut sering kali dipengaruhi oleh
adanya faktor-faktor lain diantaranya:
Hubungan status gizi balita dengan dukungan keluarga
Status gizi balita juga dipengaruhi oleh adanya faktor dukungan keluarga.
karena, makin maksimal dukungan keluarga maka akan mampu menjadikan
fungsi keluarga makin penting dalam membentuk berbagai kepandaian,
pertumbuhan, dan perkembangan yang baik terutama pada balita yang
masih dalam tahap tumbuh kembang. Sehingga hal ini dapat meningkatkan
adaptasi serta kesehatan mereka dalam menjalani kehidupan (Latifah et al.,
2018).
Status gizi balita berpengaruh pada pola pemberian makan
Kemampuan ibu dalam mengelola sumber daya keluarga dan pola makan
anak yang baik yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang atau sesuai
dengan kebutuhan tubuh dan tidak terlalu sering memberikan balita
makanan siap saji, maka akan dapat menjadikan kesehatan balita terpelihara
begitu juga dengan status gizi baiknya (Yuliarsih et al., 2020).
Status gizi balita berpengaruh dengan usia ibu menikah dini
Menikah dini merupakan suatu pernikahan yang dilakukan sebelum usia
mencapai 18 tahun. Terjadinya pernikahan dini sering kali disebabkan
adanya faktor budaya dan sosial ekonomi. Namun hal ini juga menjadi
faktor tidak langsung yang dapat berdampak pada status gizi balita,
sehingga balita rentan mengalami permasalahan kesehatan seperti stunting.
Oleh karena itu, jika makin muda usia ibu saat melakukan persalinan maka
makin besar pula peluang melahirkan bayi yang stunting dan makin
besarnya peluang risiko kematian ibu dan anak (Khusna & Nuryanto, 2017).