Page 7 - MAKALA PRASEJARAH INDONESIA
P. 7
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Masa Pra Aksara
Zaman praaksara adalah masa dalam sejarah manusia ektika manusia belum mengenal
sistem tulis menulis atau aksara. Zaman praaksara atau prasejarah adalah bagian terawal
dalam sejarah manusia. Masa ini diawali dengan munculnya manusia, yang ditandai dengan
peninggalan-peninggalan seperti fosil dan peralatan batu.
Zaman ini berlangsung sangat lama dan berakhir ketika manusia menciptakan sistem
tulis menulis. Waktu berakhirnya masa ini berbeda-beda antara satu wilayah dengan wilayah
lain. Ini karena setiap peradaban memiliki waktu yang berbeda dalam penciptaan atau adopsi
sistem tulis menulis. Penyebutan masa ini sebagai "prasejarah" kurang tepat, sebab sudah
banyak kejadian sejarah yang terjadi pada suatu peradaban meski masih belum mengenal tulis
menulis. Karenanya istilah "praaksara" lebih tepat untuk digunakan.
Contohnya adalah peradaban sungai Indus di Mahenjo Daro dan Harappa. Sampai saat ini
belum ditemukan bukti bahwa peradaban sungai Indus adalah peradaban yang mengenal tulis
menulis. Artinya masa ini masuk jaman praaksara.
Namun pada masa ini kota seperti Mahenjo Daro dan Harappa sudah sangat maju. Kedua
kota ini memiliki sistem tata kota berupa saluran perairan yang rapi dan sistem sumur tadah
hujan untuk menampung air. Jadi, meski tak bisa tulis menulis, bukan berarti peradaban ini
tidak memiliki sesuatu yang bernilai sejarah.
Pra Aksara atau Pra Sejarah atau Nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan). Adalah istilah
yang digunakan untuk merujuk kepada masa dimana catatan sejarah yang tertulis belum
tersedia, dengan kata lain Masa Pra aksara berarti jaman sebelum ditemuklan tertulis /jaman
sebelum manusia mengenal tulisan.Masa berakhirnya jaman pra aksara tidak sama di masing
masing wilayah, misalnya di Mesir Kuno 3000 tahun sebelum masehi sudah ditemukan
peninggalan tertulis berupa huruf hierogliph, sedangkan di Indonesia peninggalan tertulis
tertua yang ditemukan adlah prasasti yupa peninggalan kerajaan Hindu Kutai pada abad ke 5
atau sekitar tahun 400 an Masehi. Denagn tidak adanya peninggalan tertulis, maka sumber
untuk mengungkap keberadaannya berupa peninggalan – peninggalan antara lain fosil, artefak.
Fosil, merupakan sisa sisa makhluk hidup yang telah membatu karena tertimbun dalam tanah
selama berjuta tahun. Fosil bisa berupa kerangka manusia, hewan ataupun tumbuh- tumbuhan.
Artefak, merupakan benda benda perlengkapan hidup manusia purba yang masih tersisa,
seperti: dolmen, kjoken modinger, kapak perunggu, kapak batu dll.
Kurun waktu berlangsungnya sangat lama yaitu sejak manusia belum mengenal tulisan
sampai mengenal tulisan. hal ini untuk mesing – masing bangsa tidak sama untuk bangsa
indonesia jaman pra aksara berakhir sekitar tahun 400 masehi atau abad ke 5.