Page 10 - PRASEJARAH INDONESIA PPT
P. 10
3. Homo Soloensis ditemukan di lembah Bengawan Solo di Ngandong oleh
Ter Haar dan Ir. Openoreth tahun 1931 – 1934. Fosil dari jenis manusia
purba bernama Homo ini pertama diteliti oleh von Reitschoten di Wajak dan
dilanjutkan oleh Eugene Dubois bersama kawan-kawannya. Dari penelitian
yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa fosil tersebut masuk ke dalam
jenis Homo dengan ciri-ciri, yakni bermuka lebar dengan dahi, hidung, dan
mulut yang menonjol. Uniknya, bentuk fisiknya tidak jauh berbeda dengan
fisik manusia saat ini.
Manusia purba jenis Homo ini hidup dan berkembang sekitar 40.000-25.000
tahun yang lalu serta persebarannya juga sampai di Filipina dan Cina
Selatan. Jenis manusia purba Homo sendiri dibagi ke dalam beberapa
spesimen: