Page 6 - e-jurnal labinov
P. 6

kinerja  pemerintah  daerah  dalam  memberikan  pelayanan

         tidak optimal tanpa adanya inovasi dalam pelayan itu sendiri.

         Inovasi  sangat  diperlukan  setiap  saat  ketika  terjadi  krisis

         kinerja,  manakala  pelayanan  hanya  diberikan  untuk
         menggugurkan  kewajiban,  dilakukan  dengan  cara-cara

         lama, lambat dan tidak responsif di dalam   sebuah instansi
         sehingga tidak menghasilkan output dan dampak signikan

         bagi pengguna pelayanan.

         Inovasi  selain  diperlukan  untuk  meningkatkan  daya  saing
         daerah  dan  meningkatkan  kualitas  kesejahteraan

         masyarakat, pada dasarnya juga merupakan bagian  yang
         tidak   terpisahkan dari reformasi   brirokrasi, dengan 8 area

         sasaran  yang  meliputi:  organisasi,  tata  laksana,  peraturan
         perundang-undangan,  SDM  aparatur,  pengawasan,

         akuntabilitas,    pelayanan  publik,  minset  serta  cultural  set
         aparatur. Inovasi adalah semua bentuk pembaharuan dalam

         penyelenggaraan  urusan  pemerintahan  daerah  yang
         tertuang  dalam  Undang-Undang  Nomor  23  Tahun  2014

         tentang Pemerintah  Daerah  khususnya dalam Bab XXI Pasal
         386.

         Tuntutan  melakukan  inovasi  telah  dilakukan  Kabupaten

         Banjar,  sebagai  bentuk  keseriusannya,  Pemerintah
         Kabupaten Banjar, Bupati Banjar menyampaikan surat perihal

         Kerjasama  LAN  dan  Pemerintah  Kabupaten  Banjar,  hal
         tersebut  ditindaklanjuti  dengan  penandatanganan  Nota

         Kesepahaman  (MoU)  pada  tangggal  16  Maret  2016  di
         Jakarta, hal tersebut sekaligus diresmilkannya Laboratorium

         Inovasi yang ada di Kabupaten Banjar.

         Dalam  masa  perjalanannya  tanggal  28  Nopember  2019,




                                                                                      2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11