Page 3 - ISI PEP FIXS_merged
P. 3
b. Penganguran musiman yang jumlahnya tergantung dengan musim (seasonal
unemployment). Penganguran ini disebabkan karena adanya faktor musim dari suatu
jenis pekerjaan. Misalnya disektor pertanian ada musim puncak dimana banyak pekerja
dan adapula musim senggang atau tidak ada pekerjaan sama sekali sehingga petani
menjadi mengangur dan mencari pekerjaan lain
c. Penganguran yang dibuat (institutional unemployment) penganguran ini timbul
karena adanya kebijaksanaan pemerintah. Seperti upah minimum yang menyebabkan
permintaan terhadap tenaga kerja berkurang. Sementara itu penawaran kerja dari
pencari kerja cukup banyak sehingga timbul penganguran Timbulnya ketiga jenis
penganguran tersebut diatas disebabkan oleh karena tidak fleksibelnya harga-harga.
Termasuk harga tenaga kerja (upah) dan lambatnya reaksi rasional dari para pelaku
ekonomi sehingga tidak terjadi full employment. Tidak full employment berarti akan ada
orang yang tidak mendapat pekerjaan.
Teori pasar tenaga kerja Keynesian ini cukup relevan dalam konteks pasar tenaga kerja
Indonesia. Harga-harga barangdan upah buruh tidak fleksibel kebawah, bahkan harga
bisa naik tanpa sebab yang jelas dan kalau sudah naik tidak bisa turun.
Upah buruh minimum diduga juga ikut berperan dalam mempertahankan harga yang
tinggi. Sehingga permintaan terhadap tenaga kerja tidak naik dan menambah
penganguran walaupun faktor sempitnya lapangan kerja merupakan faktor terpenting
yang menyebabkan jumlah pengangguran yang besar saat ini.
Terbatasnya permintaan tenaga kerja akibat sektor produksi tidak tumbuh tinggi maka
banyak tenaga kerja Indonesia yang menawarkan tenaganya keluar negeri seperti
Malaysia .Pelaku ekonomi juga lambat dalam merespon perubahan ekonomi yang
terjadi . hal ini karena informasi yang terbatas dan asimetris. Misalnya petani didesa
tidak tahu bahwa harga input atau produksi pertanian telah berubah. Ketidaktahuan ini
biasannya menjadi menjadikan posisi petani sangat lemah dibandingkan dengan
pedagang dan pengusaha besar lainnya.
3. Tentang Pasar barang
Menurut Keynesian permintaan barang tidak selalu sama dengan penawaran karena
tidak semua income dibelanjakan tetapi sebagian dari pendapatan tersebut akan
disimpan dalam bentuk tabungan (saving). Tabungan tidak menambah permintaan
efektif terhadap barang dan jasa kalau tidak segera diinvestasikan sehingga akan terjadi
kelebihan stok barang atau kelebihan produksi barang (penawaran). Apa akibat dari
ketidak seimbangan permintaan dengan penawaran ini terhadap perekonomian Negara?
Ada dua akibat yang akan terjadi.Pertama para produsen akan mengrangi jumlah
produksi mereka pada tahun dan periode berikutnya artinya output atau hdp akan
berkurangpada tahun berikutnya. Bila output berkurang maka dampaknya akan sangat