Page 91 - PANDUAN AKADEMIK
P. 91
(a) huruf A setara berkategori sangat baik dengan bobot nilai 85-100;
(b) huruf B berkategori baik dengan bobot nilai 70-84;
(c) huruf C berkategori cukup dengan bobot nilai 55-69;
(d) huruf D berkategori kurang dengan bobot nilai 41-54; dan
(e) huruf E berkategori sangat kurang dengan bobot nilai ≤ 40.
Ujian Susulan bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian dengan
kondisi tertentu dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan dosen pengampu mata
kuliah dan dilakukan sebelum batas akhir penyerahan Daftar Peserta dan Nilai Akhir
(DPNA) kepada bidang akademik fakultas.
Remedial atau ujian ulangan bukan merupakan bagian dari Sistem Kredit
Semester.
Minimum kehadiran yang harus dipenuhi mahasiswa sebagai syarat mengikuti
ujian akhir semester adalah ≥ 75% dari total keseluruhan kehadiran.
7.2 Batas Waktu Studi
1. Seorang mahasiswa dinyatakan telah selesai mengikuti Program Sarjana (S1)
apabila telah menggumpulkan jumlah nilai kredit SKS dengan syarat-syarat
sebagai berikut:
• Indeks Prestasi Komulatif ≥ 2,76 dan telah menyelesaikan seluruh mata kuliah
dengan jumlah minimal 144 sks
• Tidak ada nilai E dan nilai D maksimal 10 % dari jumlah mata kuliah pada jurusan
atau program studi yang bersangkutan.
• Telah menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi dan dinyatakan lulus pada sidang ujian
Tugas Akhir/Skripsi, serta telah menyerahkan laporan Tugas Akhir/Skripsi di
Jurusan/Program Studi.
• Telah menyelesaikan Tugas akademik/praktikum yang ada sesuai kurikulum.
• Melengkapi persyaratan administrasi.
• Telah lulus semua mata ujian pengawasan mutu (bagi jurusan/program studi
yang belum akreditasi), seesuai dengan peraturan dan dinyatakan melalui
yudisium.
2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai-nilainya selama batas
waktu studi diperkenankan baginya dilampaui sebelum yudisium. Sedangkan nilai
yang digunakan, untuk nilai evaluasi adalah nilai tertinggi.
3. Pendidikan di lingkungan Program Studi Pendidikan Fisika pada dasarnya diakhiri
dengan ujian Tugas Akhir/Skripsi.
72