Page 90 - Panduan Akademik Prodi Pendidikan Fisika Universitas Samudra
P. 90

7. SISTEM PENILAIAN PENDIDIKAN

                       Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi terdiri atas: (i) penilaian

               hasil  belajar  oleh  pendidik  (dosen),  dan  (ii)  penilaian  hasil  belajar  oleh  satuan
               pendidikan  tinggi.  Lebih  lanjut,  Peraturan  Pemerintah  tersebut  juga  bahwa  sistem
               penilaian dan penjaminan standar mutu ditetapkan oleh masing-masing perguruan

               tinggi.  Sementara itu yang dimaksud dengan Standar Penilaian Pendidikan adalah
               standar yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur  dan instrumen penilaian hasil
               belajar  peserta  didik  (mahasiswa).  Sedangkan  standar  penilaian  pendidikan  oleh
               perguruan  tinggi  diartikan  sebagai  tolak  ukur  minimum  yang  ditetapkan  oleh

               perguruan tinggi untuk mengukur hasil belajar mahasiswa, berupa hasil belajar setiap
               mata kuliah, setiap semester, dan pada setiap tahap studi hingga tahap studi terakhir
               yaitu kelulusan mahasiswa dari program studi yang bersangkutan.

                       Program studi Pendidikan Fisika Universitas Samudra melalui Penjaminan Mutu
               menetapkan standar penilaian pendidikan yang akan menjadi pedoman dan tolak ukur
               bagi pimpinan universitas, pimpinan fakultas, ketua program studi, dan dosen yang

               bertanggung jawab dalam perannya sebagai penilai proses pembelajaran dan hasil
               belajar.

               7.1 Evaluasi Hasil Studi

                       Evaluasi  hasil  studi  dilakukan  untuk  menilai  pemahaman  dan  penguasaan
               materi perkuliahan yang mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel dan
               transparan yang dilakukan secara terintegrasi pada semester berjalan dalam rangka

               pemenuhan capaian pemebelajaran lulusan.
                       Komponen penilaian terdiri dari kuis, tugas terstruktur, ujian tengah semester
               (UTS),  ujian  akhir  semester  (UAS)  dan  ujian  praktikum,  apabila  kegiatan  praktikum

               merupakan bagian dari mata kuliah yang bersangkutan.
                       Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes
               lisan dan angket penilaian.
                       Bobot penilaian untuk setiap bentuk ujian dalam suatu mata kuliah ditentukan

               secara proporsional sesuai dengan beban materi yang diujikan berdasarkan peraturan
               yang ditetapkan oleh program studi pendidikan Fisika. Evaluasi hasil belajar mahasiswa
               program  studi  pendidikan  Fisika  dinyatakan  dengan  huruf  A  sampai  E  dengan

               ketentuan:
               (a) huruf A setara berkategori sangat baik dengan bobot nilai 85-100;
               (b) huruf B berkategori baik dengan bobot nilai 70-84;

               (c) huruf C berkategori cukup dengan bobot nilai 55-69;




                                                                                                       71
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95