Page 29 - Laporan Aktualisasi Mohamad Yusuf
P. 29
membentuk masyarakat yang baik dan kemauan mengikuti ketentuan atau
tata tertib yang menjadi kesepakatan bersama.
n. Membimbing sangat erat dengan norma dan tata tertib misalnya
memberikan perhatian dan pendampingan saat siswa sedang
proses menghayati suatu nilai-nilai. Membimbing dari sisi strategi dan
metode lebih berupa pemberian motivasi dan melakukan pembinaan.
Guru selalu siap menjadi pendamping bagi peserta didik selama siswa
melaksanakan tindak belajar.
o. Melatih dilihat dari isinya berupa keterampilan atau kecakapan hidup (life
skills). Seorang pelatih pada prosesnya selalu memberikan contoh atau
menjadi model dan teladan dalam hal moral dan kepribadian.
p. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan beban kerja guru.
B. Nilai-nilai Dasar Profesi ASN dengan rincian :
Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar
sebagai seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan
profesi dan tugasnya sebagai ASN. Adapun nilai-nilai dasar yang dimaksud
adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA).
Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas,
21
Nasionalisme, Etika publik komitmen mutu dan Anti korupsi yang harus di
tanamkan kepada setiap ASN maka perlu di ketahui indikator-indikator dari
kelima kata tersebut, yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang sedah tidak asing lagi kita dengar,
namun seringkali kita susah untuk membedakannya dengan
responsibilitas. Namun dua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda.
Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan
akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Lebih lanjut akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
21