Page 74 - UKBM BIN XI Genap 2021
P. 74

Novel  karya  Andrea  Hirata  memang  selalu  mencuri  perhatian  khalayak  ramai.  Laskar
               Pelangi yang pernah booming pada masanya hingga diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa
               dan  kini  laris  di  mana-mana.  Tidak  bisa  dipungkiri,  tangan  terampil  Andrea  Hirata  mampu
               membuahkan  karya-karya  yang  menarik  untuk  dibaca.  Tidak  terkecuali  karya  yang  berjudul
               Ayah, diterbitkan pada tahun 2015, pada bulan Agustus sudah mencapai cetakan kelima.
                     Buku novel fiksi Indonesia yang berjudul Ayah ini menceritakan perjuangan seorang laki-
               laki  muda  bernama  Sabari.  Pemuda  yang  baru  saja  memasuki  bangku  SMA,  kemudian
               dipertemukan  dengan  seorang  perempuan  yang  membuat  dia  tergila-gila.  Marlena  namanya,
               wanita dengan mata yang memesona hati pemuda itu, hingga dia sukar untuk melupakannya.
               Sampai  pada  akhirnya  setelah  melewati  jalan  panjang  untuk  mendapatkan  Marlena,  pemuda
               lusuh itu berhasil menikahinya. Mereka menikah karena paksaan orang tua Marlena. Tidak lama
               kemudian,  mereka  pun  dikaruniai  anak  laki-laki  bernama  Zorro.  Nama  asli  anak  itu  adalah
               Amiru,  seorang  anak  cerdas.  Dalam  kisahnya,  Zorro  dipisahkan  dari  kasih  sayang  ayahnya,
               Sabari, selama delapan tahun. Keadaan tersebut sampai membuat Sabari hampir gila. Meskipun
               demikian,  ayah  yang  merindukan  kedatangan  anaknya  itu  tidak  jadi  gila  karena  Amiru  telah
               kembali.  Dia  tumbuh  cerdas  seperti  Sabari,  pandai  memainkan  kata,  membuat  untaian  puisi
               yang mampu membelalakkan mata para pendengarnya.
                     Begitulah gambaran cerita yang disajikan dalam novel yang berjudul Ayah ini. Novel ini
               mengisahkan  kasih  sayang  seorang  pemuda  yang  tumbuh  tua  dengan  cintanya  terhadap
               perempuan yang sama sekali tidak mengharap kehadirannya, hingga cinta dan kasih sayangnya
               mengalir  pada  anaknya.  Sebuah  perjuangan  yang  mengharukan  antara  tekad,  keinginan,
               penolakan,  persahabatan,  dan  kasih  sayang,  bercampur  dengan  sempurna  dalam  novel  ini.
               Dengan berlatarkan tempat di Belitung, Andrea Hirata mempertahankan keaslian cerita yang
               dikaitkan dengan tanah kelahirannya.
                     Tutur  yang  digunakan  dalam  novel  ini  tidak  berbelit-belit.  Pembaca  akan  mudah
               memahaminya, asalkan jangan ada satu bab yang terlewatkan. Hal ini dikarenakan cerita yang
               disajikan di awal memiliki dua tokoh berbeda, pada akhirnya tokoh utamanya adalah seorang
               ayah yaitu Sabari.
                     Novel ini sangat cocok dinikmati oleh para orang tua dan kaum muda yang sedang siap-
               siap  menjadi  orang  tua.  Kasih  sayang  seorang  ayah  tidak  kalah  besar  daripada  kasih  sayang
               seorang  ibu  kepada  anaknya.  Cinta  itu  bukan  hanya  dalam  kata-kata,  pada  indahnya  puisi,
               melainkan cinta itu butuh tindakan dan kesungguhan untuk mendapatkannya.


                             Setelah kalian membaca teks resensi di atas, sekarang cobalah berselancar di
                             internet untuk mengakses teks resensi lain. Kemudian, analisislah ciri bahasa dari
                             kedua resensi tersebut pada tabel berikut! Jangan lupa lampirkan resensi yang
                             telah kalian cari dari internet pada UKBM ini!

                    Ciri Bahasa                Kutipan Teks 1                 Kutipan Teks dari Internet
               Konjungsi penerang


               Konjungsi temporal


               Konjungsi
               penyebaban

               Pernyataan saran





                                                           13
                                                UKBM 1 BIN SEMESTER 2
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79