Page 81 - UKBM BIN XI Genap 2021
P. 81

Dalam drama terdapat struktur drama yang merupakan bagian-bagian drama yang tersusun
                 secara sistematis.  Struktur teks drama meliputi:
                 a.  Prolog yaitu kata-kata pembuka, pengantar, ataupun latar belakang cerita yang disampaikan
                    oleh dalang atau tokoh tertentu
                 b.  Dialog  yaitu  percakapan  antartokoh  dalam  drama.  Dialog  terdiri  atas  beberapa  bagian,
                    meliputi:
                    •  Orientasi  sesuatu  cerita  menentukan  aksi  dalam  waktu  dan  tempat;  memperkenalkan  para
                        tokoh,  menyatakan  situasi  sesuatu  cerita,  mengajukan  konflik  yang  akan  dikembangkan
                        dalam  bagian  utama cerita  tersebut,  dan  ada  kalanya  membayangkan  resolusi  yang  akan dibuat
                        dalam cerita itu.
                    •  Komplikasi  atau  bagian  tengah  cerita,  mengembangkan  konflik.  Pelaku  utama  menemukan
                        rintangan-rintangan antara dia  dan  tujuannya,  dia  mengalami  aneka  kesalahpahaman  dalam
                        perjuangan untuk menanggulangi rintangan-rintangan ini.
                    •  Resolusi  atau  denouement  hendaklah  muncul  secara  logis  dari  apa-apa yang telah mendahuluinya
                        di  dalam  komplikasi.  Titik  batas  yang  memisahkan  komplikasi  dan  resolusi,  biasanya  disebut
                        klimaks (turning  point).  Pada  klimaks  itulah  terjadi  perubahan  penting  mengenai  nasib  sang
                        tokoh. Kepuasan para penonton terhadap suatu cerita tergantung pada sesuai-tidaknya perubahan
                        itu dengan yang mereka harapkan. Pengarang  dapat  mempergunakan  teknik  flashback  atau  sorot
                        balik
                 c.  Epilog yaitu kata-kata penutup yang berisi simpulan ataupun amanat tentang isi keseluruhan dialog.
                    Bagian ini pun biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu.
                 2. Unsur-unsur Drama

                    Setelah  Anda mempelajari  struktur  drama  maka pelajaran  berikutnya  adalah  unsur-unsur
                 drama.  Drama disusun oleh unsur-unsur pembangun drama. Unsur-unsur pembangun drama
                 disebut  juga  unsur  intrinsik  drama.  Unsur  intrinsik  drama  meliputi  tema,  amanat,  tokoh,
                 penokohan, latar, dialog, perilaku, plot, dan konflik. Unsur-unsur tersebut berhubungan erat dan
                 tidak  dapat  dihilangkan.  Untuk  mengidentifikasi  unsur  drama  Anda  harus  menonton  atau
                 membaca teks drama drama dengan saksama mulai awal hingga akhir.
                 Unsur-unsur drama, meliputi:
                 a.  Tema
                 b.  Alur  atau plot
                    Macam-macam alur:
                     • Alur maju juga biasa atau alur progresif    yaitu  jalan cerita yang menyajikan urutan
                      mulai  dari  tahap  perkenalan  menuju  tahap  penyelesaian  secara  sistematis  dan  tidak
                      mengacak.
                     • Alur  mundur  disebut  juga  alur  tak  kronologis,  sorot  balik,  regresif,  atau  flash-back.
                      Peristiwa-peristiwa ditampilkan dari tahap akhir atau tengah dan baru kemudian tahap
                      awalnya.
                     • Alur  campuran  merupakan  alur  yang  dimulai  dari  awal/masa  sekarang,  masa  lalu,
                      kembali ke masa sekarang, kemudian masa depan.
                 c.  Pelaku dan Perwatakan Tokoh drama atau pelaku drama
                 d.  Latar atau setting
                 e.  Amanat drama









                                                                                                               4
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86