Page 19 - E-Modul Pemberlajaran berbantuan Platform ILS Go-Lab gelombang Cahaya
P. 19
Ketika cahaya melewati dua medium yang berbeda, dia akan mengalami perubahan
fase. Mengapa demikian? hal ini terjadi akibat adanya perbedaan kerapatan medium dan
karena adanya pemantulan cahaya ketika ingin melalui medium tersebut. Penasaran? Yuk
kita bahas sama-sama dalam e-modul ini.
A Perubahan Kerapatan Medium
Sebelumnya, kita tahu bahwa cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.
Kecepatan gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa sama seperti kecepatan cahaya
8
yakni = 3 × 10 m/s. Namun, ketika berada disuatu medium kecepatan cahaya tersebut
berbeda. Hal ini karena tiap medium memiliki kerapatan medium yang berbeda. Apa yang
disebut sebagai kerapatan medium? Kerapatan medium menyatakan sebuah kerapatan jarak
antar partikel yang terdapat pada suatu medium. Kerapatan medium akan mempengaruhi
indeks bias. Kecepatan cahaya pada saat melalui medium tertentu dapat dituliskan dengan
rumus:
⃗
=
(1.1)
keterangan:
= kecepatan cahaya disuatu medium (m/s)
⃗
c = kecepatan cahaya (m/s)
n = indeks bias
Beberapa indeks bias dari suatu bahan ditunjukkan
Garis Normal
melalui medium berikut.
Tabel 1.1 Beberapa Jenis Indeks Bias
Medium Indeks Bias Sinar datang
Air 1,33
Etil Alkohol 1,36 1 < 2 Medium 1
Karbon Bisulfida 1,63
Udara (1 atm 20°C) 1,003 Medium 2
Metilin Iodida 1,74
Leburan kuarsa 1,46
Gelas, kaca krona (Crown) 1,52
Gelas, flinta 1,66 Sinar bias
Natrium klorida 1,53 Gambar 1.2 sebuah sinar melewati
Berlian 2,42 medium dengan indeks bias berbeeda
Sumber: Giancoli, 2001 (pembiasan)
10