Page 17 - E-MODUL PEMANASAN GLOBAL
P. 17
menuju angkasa luar karena sebagian dihadang dan diserap oleh gas-gas yang
berada di atmosfer. Gas-gas inilah yang disebut gas rumah kaca (GRK).
Akibatnya radiasi matahari tersebut terperangkap di atmosfer bumi. Karena
peristiwa ini berlangsung berulang kali, maka kemudian terjadi akumulasi
radiasi matahari di atmosfer bumi yang menyebabkan suhu di permukaan bumi
menjadi semakin meningkat. Proses inilah yang dinamakan efek rumah kaca
(greenhouse effect). Skema efek rumah kaca ditampilkan pada gambar berikut.
Sumber: https://bit.ly/36DPfwK
Gambar 4.2 Skema Efek Rumah Kaca
Para ilmuwan telah mempelajari efek rumah kaca sejak tahun 1824.
Joseph Fourier menyatakan bahwa Bumi akan jauh lebih dingin jika tidak
memiliki atmosfer. Adanya gas-gas rumah kaca inilah yang membuat iklim Bumi
layak huni. Tanpa adanya efek rumah kaca, permukaan Bumi akan berubah
sekitar 60˚F atau 15,6˚C lebih dingin.
Dalam Konvensi PBB mengenai Perubahan Iklim (United Nations
Framework Convention on Climate Change - UNFCCC), menyebutkan gas
yang digolongkan sebagai gas rumah kaca (GRK), yaitu karbondioksida (CO2),
dinitroksida (N2O), metana (CH4), sulfurheksa-fluorida (SF6), perfluorocarbon
(PFCs), chlorofluorocarbon (CFC), dan hidrofluorocarbon (HFCs). Gas-gas
7
Pemanasan Global Kelas VII Semester II