Page 92 - C:\Users\NAFISA RAHMAH\OneDrive\Documents\Buku Digital Kerjasama\
P. 92
Pasal 7
Kurikulum
(1) Kurikulum disusun berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
(2) Struktur kurikulum terdiri dari Mata Kuliah yang dilengkapi dengan Rencana Pembelajaran
Semester (RPS).
(3) Penyusunan struktur kurikulum sebagaimana dimaksud ayat (2) menjadi tanggung jawab
Pembantu Direktur I Bidang Akademik.
(4) Kegiatan belajar-mengajar wajib melaksanakan struktur kurikulum sebagaimana dimaksud
dalam ayat (2).
(5) RPS sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara
mandiri atau bersama dengan industri dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi dalam program studi.
(6) Dosen Pengampu Mata Kuliah yang tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai
dengan struktur kurikulum dikenakan sanksi akademik.
(7) Kurikulum Politeknik Industri Petrokimia Banten terdiri dari:
a. mata kuliah kompetensi utama
b. mata kuliah kompetensi pendukung;
c. mata kuliah ilmu dasar, dan
d. mata kuliah wajib Kementerian Perindustrian.
Pasal 8
Mata kuliah
(1) Mata kuliah kompetensi utama adalah mata kuliah yang berdasarkan kompetensi dari masing-
masing Program Studi.
(2) Mata kuliah kompetensi utama sekurang kurangnya 60% mata kuliah praktikum dan 40% mata
kuliah teori, dengan perhitungannya berdasarkan jam pembelajaran yang terjadwal.
(3) Mata kuliah kompetensi pendukung adalah mata kuliah yang wajib dimasukkan ke dalam
Kurikulum di masing-masing program studi.
(4) Mata kuliah ilmu dasar adalah mata kuliah yang wajib dimasukkan ke dalam Kurikulum yang
mendasari kompetensi utama dan kompetensi pendukung di masing-masing program studi.
(5) Mata kuliah wajib adalah mata kuliah yang wajib diberikan oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Kementerian Perindustrian terdiri dari Dasar Industri 4.0,
Proses Industri 4.0 - Manufaktur Proses/Diskrit sebagai bentuk dukungan terhadap program
pemerintah terkait Revolusi Industri 4.0.
92