Page 201 - Sosiologi Pendidikan
P. 201

Konflik antar siswa dapat merusak dan melemahkan kohesi


            dan  integritas  semua  siswa  dan  merusak  nilai-nilai  sosial.
            Peran organisasi kemahasiswaan seperti OSIS, Palang Merah

            Remaja  (PMR)  dan  Pramuka  sangat  penting  dalam

            membentuk  sikap  dan  perilaku  seluruh  mahasiswa.

            Organisasi kemahasiswaan dapat menumbuhkan kreativitas

            dan  efektivitas  mahasiswa.  Ketika  masalah  muncul,  siswa

            dilatih untuk menyelesaikan masalah melalui konseling atau

            cara hukum tanpa menggunakan kekerasan fisik.

        4.  Kebut-kebutan di Jalan Umum

            Artinya dengan mengemudikan kendaraan dengan kecepatan

            berlebihan dapat menghalangi atau bahkan membahayakan

            pengguna jalan lain atau diri Anda sendiri.

        5.  Peredaran Pornografi

            Di kalangan pelajar berkaliber tinggi, obat perangsang, alat

            kontrasepsi,  dan  produk  elektronik  (seperti  internet  dan

            telepon seluler) dapat merusak moral anak dalam bentuk foto
            cabul  atau  menyinggung,  majalah,  dan  cerita  cabul.  )


            Penyalahgunaan dll.
        6.  Membentuk Geng

            Menampilkan gerakan dan tindakan seram seperti geng tato,

            geng kain, black metal dan geng sepeda. Di dalam kelompok,

            semua kenakalan remaja terlibat dalam perilaku yang tidak

            tertib dan memalukan, yang menyebabkan gejolak sosial.



                                           194
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206