Page 13 - DESAIN BUKU PAJAK FLIP BUILDER
P. 13
c. Pemotong Pajak
Penyelenggara bursa efek wajib memungut Pajak Penghasilan setiap transaksi
penjualan saham di bursa efek.
8. Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Jasa Konstruksi
a. Objek Pajak
Atas penghasilan dari usaha Jasa Konstruksi dikenakan Pajak Penghasilan yang
bersifat final.
b. Tarif
Tarif Pajak Penghasilan untuk usaha Jasa Konstruksi adalah
sebagai berikut:
1) 1,75% (satu koma tuju puluh lima persen) untuk Pelaksanaan Konstruksi yang
dilakukan oleh Penyedia Jasa yang memiliki kualifikasi
usaha kecil;
2) 4% (empat persen) untuk Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia
Jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha;
3) 2,65% (dua koma enam puluh lima persen) untuk Pelaksanaan Konstruksi yang
dilakukan oleh Penyedia Jasa selain Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b;
4) 3,5% (tiga koma lima persen) untuk Perencanaan Konstruksi atau Pengawasan
Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang memiliki kualifikasi usaha;
dan
5) 6% (enam persen) untuk Perencanaan Konstruksi atau Pengawasan Konstruksi
yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha.
6) 2,65% (dua koma enam puluh lima persen) untuk pekerjaan konstruksi oleh
penyedia JK dengan sertifikat badan usaha.
7) 4% (empat persen) untuk pekerjaan konstruksi oleh penyedia JK tanpa sertifikat
badan usaha.
Dalam hal Penyedia Jasa adalah bentuk usaha tetap, tarif Pajak Penghasilan
tersebut tidak termasuk Pajak Penghasilan atas sisa laba bentuk usaha tetap
setelah Pajak Penghasilan yang bersifat final. Besarnya, Pajak Penghasilan yang
dipotong atau disetor sendiri adalah:
1) jumlah pembayaran, tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai, dikalikan
tarif Pajak Penghasilan di atas; atau
PPh Pasal 4 Ayat 2 11