Page 10 - E-MODUL SISWA
P. 10
UNIVERSITAS NEGERI
SURABAYA
A. Jenis Komponen Pokok
Instalasi Penerangan
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran jenis komponen pokok instalasi
penerangan adalah untuk memperkenalkan dan mengajarkan
peserta didik mengenai berbagai komponen penting dalam
sistem penerangan. Melalui pembelajaran ini, peserta didik akan
memahami fungsi, karakteristik, dan cara kerja komponen-
komponen seperti lampu, saklar, kabel, dan perlengkapan
perlindungan listrik lainnya. Tujuan utamanya adalah agar peserta
didik dapat mengerti dan mengoperasikan dengan benar
komponen-komponen tersebut, serta mampu merencanakan dan
merakit instalasi penerangan yang aman, efisien, dan sesuai
dengan standar keselamatan. Dengan pemahaman yang baik
tentang jenis komponen pokok instalasi penerangan, peserta didik
akan menjadi terampil dalam merawat, memperbaiki, dan
mengoptimalkan sistem penerangan di berbagai lingkungan
seperti rumah, gedung, atau fasilitas umum lainnya.
Komponen Pokok Instalasi Listrik
Komponen pokok instalasi listrik adalah perlengkapan yang
paling pokok dalam suatu rangkaian listrik. Komponen yang
digunakan dalam pemasangan instalasi listrik banyak macam
dan ragamnya.
1. Bargainser (KWH atau Meteran Listrik). Alat ini berfungsi sebagai
pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal, sekaligus
juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang
digunakan. Ada berbagai batasan daya yang dikeluarkan oleh
PLN untuk konsumsi rumah tinggal, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA,
1.300 VA, dan 2.200 VA. Saat ini ada dua macam bargainser,
yaitu analog dan digital.
Komponen Instalasi Penerangan 4