Page 14 - E-MODUL PEMANASAN GLOBAL KELAS XI VIRA KISWANDA-dikonversi (1)
P. 14
2. Karbon dioksida (CO2)
CO2 adalah gas rumah kaca terbanyak kedua, setelah uap air. Gas ini dapat dihasilkan dari
berbagai prose alami, seperti letusan berapi (vulkanik),pernapasan hewam dan manusia, dan
pembakaran material organik (seperti tumbuhan). Berbagai aktivitas manusia juga dapat
meningkatkan jumlah karbondioksida di atmosfer, seperti pembakaran bahan bakar fosil
(minyak bumi, batu bara dan gas alam) oleh mesin-mesin pabrik dan kendaraan, pembakaran
sampah dan pembakaran hutan. Karbondiokasi merupakan gas rumah kaca. Gas-gas rumah kaca
akan membentuk lapisan gas rumah kaca yang menyebab kan tidak seluruh bagian dari sinar
matahari yang diterima bumi dipantulkan kembali. Spektrum yang mengnadung kalor tidak
dapat menembus lapisan gas rumah kaca sehingga kalor tetap tertahan di bumi. Karena panas
tertahan dan tidak bisa keluar, seperti pada rumah-rumah kaca untuk pembiakan/pembibitan
tanaman, terjadilah efek rumah kaca.
Gambar 4. Berbagai sumber penghasil karbondioksida (CO2)
3. Metana
Tahukah anda jenis gas yang dihasilkan oleh kotoran hewan dan tumbuhan yang membusuk?
Metana dihasilkan dari kotoran hewan dan tumbuhan yang membusuk. Selain itu, metana juga
dihasilkan oleh pertambangan bahan bakar fosil, kotoran manusia, dan pembusukan limbah
organic. Metana juga merupakan komponen utama gas alam yang termasuk gas rumah kaca.
Metana lebih berbahaya daripada CO2 karena kemampuannya untuk menangkap panas 25 kali
lebih banyak bila dibandingkan karbon dioksida. Menurut para ahli, beberapa ribu tahun yang
lalu, miliaran ton metana terbentuk dari pembusukan tumbuh-tumbuhan artik di kutub Utara.
E-Modul Fisika Berbasis STEM dengan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Page 14