Page 35 - E-MODUL PEMANASAN GLOBAL KELAS XI VIRA KISWANDA-dikonversi (1)
P. 35
tidak dilakukan upaya segera untuk mengurangi kegiatan yang dapat menyebabkan
pemanasan Global.
c. Laporan Kelompok Kerja III ayng dikeluarkan Mei 2007 menganalisis proses
pengurangan emisi karbon yang sudah dan harus dilakukan serta strategi adaptasi untuk
bertahan terhadap dampak perubahan iklim yang tidak bisa dihindari.
2. Protokol Kyoto (Kyoto Protocol)
Protokol Kyoto adalah sebuah amandemen terhadap Konvensi Rangka Kerja PBB tentang
perubahan Iklim (UNFCCC) dan merupakan sebuah persetujuan internasional mengenai
Pemanasan Global. Negara-negara yang meratifikasi (mengesahkan) protocol ini berkomitmen
untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya (metan,
nitrous oxide, sulfur heksafluorida, hidrofluoro karbon, dan Perfluoro karbon), atau bekerja
sama dalam perdagangan emisi jika mereka menjaga jumlah atau menambah emisi gas-gas
tersebut telah dikaitkan dengan pemanasan Global. Jika sukses diberlakukan, Protokol Kyoto
diprediksi akan mengurangi rata-rata cuaca global antara 0,02 C dan 0,28 C pada tahun 2050.
o
o
Prokol Kyoto ini dinegosisasikan di Kyoto pada Desember 1997 dan dibuka untuk
penandatanganan pada 16 Maret 1998 serta ditutup pada 15 Maret 1999. Persetujuan ini mulai
berlaku pada 16 Februari 2005 setelah ratifikasi resmi yang dilakukan Rusia pada 18
November 2004. Pada saat pemberlakuan persetujuan pada februari 2005, Protokol Kyoto
telah diratifikasi oleh 141 negara. Sampai 3 Desember 2007, 174 negara telah meratifikasi
protocol tersebut, termasuk Kanada, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Rusia, dan 25
negara anggota Uni Eropa, serta Rumania dan Bulgaria. Namun, Pemerintah Amerika Serikat
menolak meratifikasi Protokol Kyoto karena khawatir akan mengganggu pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi lapangan pekerjaan di AS.
3. Asia-Pacific Partnership on Clean Development and Climatem (APPCDC)
APPCDC merupakan kemitraan suka rela untuk pembangunan dan iklim yang bersih di
lingkungan Asia Pasifik. Kemitraan ini diusung oleh Australia, Kanada, India, Jepang, Cina,
Korea Selatan, dan AS. APPCDC ini diumumkan pada 28 Juli 2005 dalm suatu forum
pertemuan ASEAN.
E-Modul Fisika Berbasis STEM dengan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Page 35