Page 39 - LKS Usaha dan Energi Terintegrasi STEM
P. 39

LKS FISIKA
                                                                                 SMA Kelas X Semester 2

                   3.  Rem
                              Roller coaster membutuhkan sistem rem sehingga dapat berhenti tepat di akhir

                       perjalanan atau dalam keadaan darurat. Di banyak roller coaster, terdapat juga titik-titik
                       di sepanjang jalur yang kereta api diperlambat atau dihentikan dengan sengaja. Hal ini

                       bisa jadi untuk alasan keamanan, seperti saat kereta mendekati zona bongkar pada akhir

                       perjalanan untuk mencegahnya bertabrakan dengan kereta lain yang belum berangkat,
                       atau melalui tikungan yang curam.


                          Mathematics



                   Roller coaster adalah permainan yang menggunakan konsep fisika. Adapun konsep fisika

               yang digunakan antara lain;

                   1.  Energi Potensial (Ep)

                       Energi potensial, EP, yakni energi yang “dikandung” roller coaster dikarenakan oleh

                       posisinya.
                                                                =     ℎ

                       •  Bernilai maksimum di posisi puncak lintasan (Ep = mgh).

                       •  Bernilai nol di posisi “lembah” (posisi terendah) lintasan (Ep = 0).
                       •  Energi  potensial  diubah  menjadi  energi  kinetik  ketika  roller  coaster  bergerak

                           menurun
                   2.  Energi Kinetik (Ek)

                       Energi Kinetik, Ek, yakni energi yang dihasilkan oleh roller coaster karena geraknya
                       (dalam hal ini kecepatan).

                                                                1
                                                                     2
                                                               =      
                                                                2
                       •  Bernilai nol di posisi puncak lintasan (Ek = 0).

                       •  Bernilai maksimum jika berada di posisi “lembah” (posisi terendah) dari lintasan
                           (Ek   = 1/2mv2)

                       •  Energi kinetik di ubah menjadi energi potensial ketika roller coaster bergerak naik









                                                         32
   34   35   36   37   38   39   40   41