Page 35 - Mutiara Dier_LKS berbasis TIK Usaha dan Energi
P. 35

SMA Kelas X Semester 2
                LKS FISIKA

                             Gambar 1. Laptop
                      2.  Jaringan Internet




                  E    INFORMASI PENDUKUNG



                                Science




















                                                Gambar 2. Roller Coaster

                       Roller  coaster  merupakan  wahana  permainan  adrenalin  berupa  kereta  yang  dipacu

               dengan  kecepatan  tinggi  pada  rel  khusus.  Rel  ini  ditopang  oleh  rangka  baja  yang  disusun
               sedemikian rupa. Wahana ini pertama kali ada di Disney Land Amerika Seikat. Tapi tahukah

               kamu  ternyata  roller  coaster  tidak  hanya  memacu  adrenalin  akan  tetapi  ada  hukum  fisika
               dibaliknya.  Lalu  bagaimana  roller  coaster  dapat  begerak?  Apakah  ada  energi  yang

               mempengaruhinya?


                       Roller coaster digerakkan dengan bantuan energi  potensial  dan energi  kinetik. Kita
               menganggap bahwa Roler coaster bergerak hanya dengan bantuan gaya gravitasi, sehingga

               agar  bisa  bergerak  pada  lintasan  lingkaran  vertikal,  roler  coaster  harus  digiring  sampai
               ketinggian  h1.  Kita  mengunakan  model  ideal,  di  mana  gaya  gesekan,  baik  gesekan  udara

               maupun gesekan pada permukaan lintasan diabaikan. Pada ketinggian titik A, Roller coaster
               memiliki EP maksimum sedangkan EK nya nol, karena roller coaster belum bergerak. Ketika

               tiba di titik B, Roller coaster memiliki   laju   maksimum, sehingga   pada   posisi   ini   EK-

               nya   bernilai maksimum.  Karena pada titik B laju Roller coaster maksimummaka ia terus
               bergerak  ke  titik  C.    Benda  tidak  berhenti  pada  titi  C  tetapi  sedang  bergerak  dengan  laju


                                                         27
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40