Page 41 - Mutiara Dier_LKS berbasis TIK Usaha dan Energi
P. 41
LKS FISIKA
SMA Kelas X Semester 2
dengan membangun sejumlah besar energi kinetik dalam waktu singkat.
3. Rem
Roller coaster membutuhkan sistem rem sehingga dapat berhenti tepat di akhir
perjalanan atau dalam keadaan darurat. Di banyak roller coaster, terdapat juga titik-titik
di sepanjang jalur yang kereta api diperlambat atau dihentikan dengan sengaja. Hal ini
bisa jadi untuk alasan keamanan, seperti saat kereta mendekati zona bongkar pada akhir
perjalanan untuk mencegahnya bertabrakan dengan kereta lain yang belum berangkat,
atau melalui tikungan yang curam.
Mathematics
Roller coaster adalah permainan yang menggunakan konsep fisika. Adapun konsep fisika
yang digunakan antara lain;
1. Energi Potensial (Ep)
Energi potensial, EP, yakni energi yang “dikandung” roller coaster dikarenakan oleh
posisinya.
= ℎ
• Bernilai maksimum di posisi puncak lintasan (Ep = mgh).
• Bernilai nol di posisi “lembah” (posisi terendah) lintasan (Ep = 0).
• Energi potensial diubah menjadi energi kinetik ketika roller coaster bergerak
menurun
2. Energi Kinetik (Ek)
Energi Kinetik, Ek, yakni energi yang dihasilkan oleh roller coaster karena geraknya
(dalam hal ini kecepatan).
1
2
=
2
• Bernilai nol di posisi puncak lintasan (Ek = 0).
• Bernilai maksimum jika berada di posisi “lembah” (posisi terendah) dari lintasan
(Ek = 1/2mv2)
• Energi kinetik di ubah menjadi energi potensial ketika roller coaster bergerak naik
33