Page 56 - Buletin Kanwil Kemenkumham Jateng Edisi Ke-2
P. 56

BERITA UPT




        Tak Kalah Saing Di Luar, Hasil Karya Batik Napi

        LPP Semarang Siap Dipasarkan


























              EMARANG (21/05) - Kepala Lapas                  Rini Sulistyowati selaku Kasi Bimbingan
              Perempuan Semarang Kristiana                    Kerja mengatakan seluruh hasil karya
        Smeninjau langsung kegiatan                           sudah dipasarkan dengan baik, namun
        pelatihan batik di bengkel kerja. Pelatihan  dirinya ingin lebih memperkenalkan
        ini bekerjasama dengan CV. Jaya Makmur                produk warga binaan di kancah
        dengan instruktur Sri Suharti atau yang               internasional.
        lebih dikenal dengan Cici.                            “ Batik hasil warga binaan sudah kami
                                                              pasarkan dengan baik dan LPP Semarang
        Kalapas ingin mendorong para warga                    bersama dengan UNODC beserta Second
        binaan untuk terus melakukan produksi                 Chance Foundation sudah memasarkan
        batik dengan berbagai macam motif.                    batik LPP Semarang hingga Doha dan
        “Saya berharap para warga binaan                      Jepang. Target saya batik LPP Semarang
        yang sudah mengikuti pelatihan batik                  bisa merambah negara lain juga dan bisa
        dapat menerapkan ilmunya dan dapat                    menambah PNBP” jelas Rini.
        memproduksi berbagai macam batik.
        Jangan hanya berbentuk kain saja, kita                Terakhir Kalapas berpesan agar warga
        harus mengupgrade agar menarik pasar”                 binaan tidak hanya diberikan pelatihan
        jelasnya.                                             terkait proses produksi, tetapi juga dilatih
                                                              terkait pemasaran. Sehingga setelah
        “ Batiknya sudah mantap dan dapat                     keluar dari Lapas, mereka bisa membuka
        diterima oleh masyarakat umum. Tinggal                usaha dengan keahlian yang dimiliki.
        digali lagi bagaimana pemasarannya”
        tambah Kalapas.






















    56
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60