Page 17 - Emodul Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Tasmiyatul Iffah
P. 17
mencapai keseimbangan panas yaitu saat suhu kedua benda sama. Kalor
juga bisa berpindah dari suhu rendah ke suhu yang lebih tinggi jika dibantu
dengan alat, atau mesin pendingin seperti Kulkas dan AC. Kalor biasa
dinyatakan dalam satuan kalori. Sifat kalor yaitu Kalor dapat mengubah suhu
benda (benda panas menjadi lebih panas dan panas menjadi dingin), dan
mengubah wujud zat.
Gambar 1.3 Perubahan wujud zat
Sumber : Google images
Kalor juga dapat berpindah dengan tiga cara, yaitu secara konduksi, konveksi
dan radiasi.
a. Konduksi (Hantaran)
Konduksi adalah perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat tanpa
disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut. Konduksi
umumnya terjadi pada zat padat terutama yang bersifat konduktor
(penghantar kalor yang baik) biasanya benda-benda logam. Contoh
perpindahan kalor secara konduksi adalah knalpot kendaraan menjadi
panas saat mesin dihidupkan dan benda yang terbuat dari logam akan
terasa panas saat salah satu ujung benda dipanaskan
b. Konveksi (Aliran)
Konveksi merupakan perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat
dengan disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut.
Umumnya terjadi pada zat cair dan gas. Contohnya adalah saat kita
membakar sampah, asap yang timbul akan membawa serta panas dari
5