Page 36 - Emodul Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Tasmiyatul Iffah
P. 36
a. Dampak Fisik
Secara fisik, dampak perubahan iklim di Indonesia telah dirasakan
oleh berbagai lapisan masyarakat, contohnya adalah bencana alam
ekstrem yang terjadi di musim yang tidak relevan. Hujan lebat pernah
mengguyur banyak wilayah di provinsi sumatera barat hingga terjadi banjir
besar di musim kemarau beberapa tahun belakangan. Berikut penjelasan
mengenai dampak tersebut.
Gambar 1.21 Banjir saat musim kemarau di sasak
Sumber : Google images
1) Perubahan siklus air dan perluasan wilayah tropis
Kondisi muka bumi yang semakin panas mengakibatkan
terjadinya perubahan siklus air akibat penguapan. Peningkatan
penguapan ini juga membuat sirkulasi arus laut meningkat.
Penguapan yang tinggi akan membuat daerah tropis menjadi jenuh
sehingga tidak dapat memuat apapun lagi, memperluas daerah tropis
dan menciptakan daerah tropis baru disekitar daerah subtropis.
Dampak dari percepatan dan peningkatan intensitas siklus air ini
adalah adanya penguatan sumber fenomena cuaca. Artinya, daerah
yang memiliki potensi basah akan makin basah dan wilayah yang
berpotensi mengalami kekeringan akan semakin kering.
2) Anomali iklim dan musim
Indonesia dalam kondisi normalnya memiliki dua musim, yaitu
musim hujan dan musim kemarau. Contoh anomali musim ini terjadi
di tahun 2010, dimana musim hujan berlangsung hampir sepanjang
tahun. Pernah terjadi ledakan populasi ulat bulu di tahun 2010 di pulau
jawa. Saat itu musim hujan berlangsung lama sekali hingga membuat
musuh alami atau predator ulat bulu berkurang secara signifikan dan
24