Page 88 - Emodul Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Tasmiyatul Iffah
P. 88

dibandingkan dengan tahun 1990. Tujuannya untuk mengurangi rata-rata

                            emisi  dari  gas  rumah  kaca,  yaitu  karbon  dioksida,  metana,  dinitrogen
                            oiksida,  sulfur  heksafluorida,  HFC,  dan  PFC.  Target  nasional  berkisar

                            pengurangan 6% untuk Uni Eropa, 7% untuk Amerika Serikat, 6% untuk
                            Jepang, 0% untuk Rusia, serta penambahan yang diizinkan sebesar 8%

                            untuk Australia dan 10% untuk Islandia.

                        c.  Asia-Pacific Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC)

                                   APPCDC  diresmikan  bulan  Januari  2006  di  Sydney,  Australia.
                            kelompok  ini  terdiri  dari  enam  negara  yang  mempunyai  tingkat

                            pencemaran  emisi  gas  rumah  kaca  terbesar  didunia,  yaitu  Amerika

                            Serikat, Australia, Jepang, China, korea selatan dan india. Enam negara
                            ini telah menghasilkan hampir dari setengah dari gas rumah kaca di dunia.

                            Pada pertemuan Tingkat Menteri Kedua diselenggarakan di New Delhi
                            Oktober 2007, Kanada telah diterima sebagai anggota ketujuh APPCDC.

                            APPCDC  mengungkapkan  bahwa  program  nasional  mereka  untuk

                            mengurangi emisi gas rumah kaca akan membantu pihak organisasi dari
                            Protokol  Kyoto  dalam  menangani  pemanasan  global.  APPCDC  juga

                            bekerja sama dengan pihak swasta dalam mengatasi pemanasan global
                            dan perubahan iklim dunia dengan cara mengembangkan teknologi baru

                            yang dapat mengurangi gas rumah kaca.

                        d.  Paris Agreement / Conference of Parties (COP).

                                   COP 21 Paris digelar 30 November 2015 dan berakhir pada 13

                            Desember  2015  di  Le  Bourget.  Konferensi  Tingkat  Tinggi  (KTT)
                            Perubahan  Iklim  PBB  atau  COP  di  Paris  dihadiri  195  negara.  KTT  ini

                            menghasilkan Kesepakatan Paris (Paris Agreement) sebagai pengganti
                            Protokol Kyoto untuk memerangi dampak perubahan iklim. Kesepakatan

                            Paris merupakan kesepakatan internasional mengikat sebagai komitmen
                            bersama  dunia  untuk  melakukan  pengurangan  emisi  gas  rumah  kaca

                            yang  diberlakukan  setelah  2020.  Presiden  COP  mengumumkan  Paris

                            Agreement  yang  menyebutkan  negara-negara  dunia  berkomitmen
                            menjaga ambang batas kenaikan suhu bumi di bawah 2°C dan berupaya

                            menekan hingga 1,5°C. Upaya-upaya tersebut sebagai berikut.






                                                                                                          76
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93