Page 54 - Emodul Revisi 1 Validasi

Rangkuman

Efek Rumah Kaca
Sumber : YT@HaloEdukasi

https://youtu.be/rRnH7DfJtEE?si=nbrZKhYA13jnVM7O
Efek rumah kaca adalah proses terperangkapnya panas matahari di atmosfer

bumi. Proses ini terjadi karena adanya gas-gas di atmosfer yang memerangkap

panas matahari seperti dinding sehingga panas matahari tetap bertahan di bumi.
Sumber panas utama permukaan bumi adalah dari radiasi sinar matahari. Sebagian

panas tersebut dipantulkan atmosfer dan awan sebelum mencapai permukaan bumi.
Energi yang sampai ke bumi dan sebagiannya kembali di refleksikan ke atmosfer.

Efek rumah kaca pada dasarnya dapat terjadi secara alami dan sangat

diperlukan untuk menjaga bumi tetap hangat. Beberapa gas rumah kaca diantaranya
karbon dioksida (CO2), Metana (CH4), Dinitrogen Oksida (N2O), Uap air (H2O), Ozon,

dan gas rumah kaca sintetis (CFC, HFC, HCFC, PFC)
Karbon dioksida bersumber dari pembakaran bahan bakar fosil. Gas metana

bersumber dari mikroorganisme yang menguraikan bahan organik pada kondisi

anaerobic. Gas dinitrogen oksida secara alami dihasilkan oleh tanah dibawah
vegetasi alami, dan lautan. Kegiatan pertanian mencakup pengolahan tanah dan

penggunaan pupuk nitrogen juga menjadi penghasil gas rumah kaca jenis ini. Gas
rumah kaca sintetis dihasilkan dari penggunaan perangkat pendingin atau pemanas,

seperti heater, freezer, chiller dan air conditioner.

40