Page 71 - Emodul Revisi 1 Validasi
P. 71

ini telah menghasilkan hampir dari setengah dari gas rumah kaca di dunia.

                            Pada pertemuan Tingkat Menteri Kedua diselenggarakan di New Delhi
                            Oktober 2007, Kanada telah diterima sebagai anggota ketujuh APPCDC.

                            APPCDC  mengungkapkan  bahwa  program  nasional  mereka  untuk
                            mengurangi emisi gas rumah kaca akan membantu pihak organisasi dari

                            Protokol  Kyoto  dalam  menangani  pemanasan  global.  APPCDC  juga

                            bekerja sama dengan pihak swasta dalam mengatasi pemanasan global
                            dan perubahan iklim dunia dengan cara mengembangkan teknologi baru

                            yang dapat mengurangi gas rumah kaca.

                        c.  Paris Agreement / Conference of Parties (COP).

                                   Kesepakatan  Paris  merupakan  kesepakatan  internasional
                            mengikat  sebagai  komitmen  bersama  dunia  untuk  melakukan

                            pengurangan  emisi  gas  rumah  kaca  yang  diberlakukan  setelah  2020
                            sebagai pengganti Protokol Kyoto. Presiden COP mengumumkan Paris

                            Agreement  yang  menyebutkan  negara-negara  dunia  berkomitmen

                            menjaga ambang batas kenaikan suhu bumi di bawah 2°C dan berupaya
                            menekan hingga 1,5°C. Upaya-upaya tersebut sebagai berikut.

                            1)  Upaya mitigasi dengan cara mengurangi emisi dengan cepat untuk
                                mencapai ambang batas kenaikan suhu bumi yang disepakati yakni

                                di bawah 2°C dan diupayakan ditekan hingga 1,5°C.

                            2)  Sistem  penghitungan  karbon  dan  pengurangan  emisi  secara
                                transparan.

                            3)  Upaya  adaptasi  dengan  memperkuat  kemampuan  negara-negara
                                untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

                            4)  Memperkuat upaya pemulihan kerusakan akibat perubahan iklim.
                            5)  Bantuan  yang  meliputi  pendanaan  bagi  negara-negara  untuk

                                membangun ekonomi hijau dan berkelanjutan.

                                   Dalam  kesepakatan  ini,  usulan  Indonesia  terakomodasi  di

                            dalamnya seperti diferensiasi atau perbedaan kewajiban antara negara

                            maju  dan  berkembang,  program  REDD,  implementasi  aksi  dari
                            kesepakatan  Paris,  finansial,  serta  transformasi  teknologi  dan

                            peningkatan sumber daya manusia.






                                                                                                          57
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76