Page 16 - E-BOOK PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS X SMA
P. 16
Pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan untuk
meningkatkan hasil produksi dapat menyebabkan terjadinya
polusi atau pencemaran. Pemilihan bibit unggul atau
mementingkan komoditas tertentu menyebabkan petani
hanya menanam satu jenis tanaman dalam satu lahan
(pertanian monokultur). Pertanian monokultur akan
menurunkan keanekaragaman organisme sehingga
menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem dan
berpotensi menyebabkan terjadinya ledakan hama tertentu.
Misalnya hama wereng atau tikus yang menyerang area
tanaman padi.
Selain akibat ulah manusia, perubahan lingkungan juga
terjadi karena peristiwa alam. Contoh peristiwa alam yang
mengubah lingkungan tersebut adalah letusan gunung berapi,
badai, angin, gempa bumi, musim kemarau yang panjang,
kebakaran hutan, banjir, dan tanah longsor. Di antara
peristiwa tersebut juga ada yang dipengaruhi oleh campur
tangan manusia, misalnya kemarau panjang, kebakaran hutan,
banjir, dan tanah longsor yang dipicu oleh penebangan hutan.
Perubahan akibat faktor alam bersifat
mendadak dan sulit diatasi. Umumnya
menimbulkan dampak yang serius bagi
lingkungan. Letusan gunung berapi yang
disertai muntahan lahar, awan panas, gas,
partikel debu, dan hujan abu (Gambar 3),
menimbulkan kerusakan berupa rusaknya
lingkungan dan matinya tumbuhan, hewan,
serta manusia.
Kemarau panjang juga merupakan
peristiwa alam yang menimbulkan
Gambar 3 Letusan gunung berapi
perubahan lingkungan. Kemarau adalah salah satu penyebab
menimbulkan kekeringan, sehingga banyak kerusakan lingkungan.
tumbuhan yang mati. Di bidang pertanian Sumber: Goodnewsfromindonesia, 2021
timbul dampak negatif berupa gagal panen
atau penurunan produksi. Namum
demikian, terjadinya kemarau panjang dan
perubahan iklim yang ekstrim bisa pula
terjadi akibat aktivitas manusia, seperti
pemanasan global dan penipisan lapisan
ozon. Kemarau panjang juga bisa memicu
kebakaran hutan, seperti yang terjadi di
Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi
(Gambar 4). Dampaknya adalah hilangnya
keaneka ragaman hayati, terjadi kabut
asap, dan pemanasan global atau global
warming.
6 Perubahan Lingkungan Daftar Isi

