Page 3 - Kebohongan sang pemimpin_Neat
P. 3

Waktu sudah pagi aku segera ingin berkerja, tetapi saat saya ke depan tidak ada
               penjaga penjaga lain, hanya ada penjaga Gedung yang biasa aku kira aku terlalu
               cepat tetapi saat ku lihat waktu nya tepat jam 2, jadi aku kira waktu kerja kita di ganti
               menjadi jam siang dan sore saja, setelah itu aku mencari tempat untuk minum kopi
               saat aku menemukan satu tempat, aku melihat jendela nya dan ada Carl dan Darek
               sedang minum kopi, saat aku tanya mereka ngapain disini, dan ternyata mereka
               juga bingung mengapa yang menjaga Gedung itu penjaga penjaga Gedung biasa,

               “Eh ternyata kalian disini”

               “iy kita Cuma lagi santay aja soal nya saat kita ke depan Gedung sudah ada
               penjaga” Ucap Darek

               “Iya jadi disini aja ngobrol” Kata Carl

               “Eh ngomong ngomong bagi juga dong kopi nyaa, ga bagi bagi”
               jadi kita hanya minum kopi sampai sudah waktu nya kami berkerja. Setelah kejadian
               itu aku mulai curiga bahwa ada sesuatu lebih penting di dalam sana, tetapi aku
               harus tetap berkerja. Hari sudah mulai sore aku juga Lelah, jadi aku sudah boleh
               balik untuk beristirahat. Saat sudah keesokan hari akupun datang terlalu pagi lagi
               jadi aku lanjut beristirahat, saat sudah waktu nya menjaga aku pun diajak komander
               untuk bertemu orang nanti malam.

               “Burden bertemu lah dengan aku nanti malam ini, sebagai salah satu penjaga setia”
               “Siap komander!”

               Saat beristirahat aku bercerita dengan Carl dan Darek, mereka seperti nya terkejut
               dengan kata kata komander saat dia bilang penjaga setia, aku pun juga bingung
               mungkin ini karena aku berkerja dengan komander dengan waktu yang lebih lama
               dari pada Carl dan Darek. Carl pun kesal karena Carl kira dia sudah menjadi
               penjaga yang lebih pantas dipanggil setia, dengan kebingungan aku Carl juga tidak
               menyalahkan aku.
               “Carl Darek tadi aku dipanggil nanti malam sebagai penjaga setia loh”

               “bagaimana sih?! Kan aku juga sudah cukup setia untuk dipanggil begitu” ucap Carl

               “Waduh selamat ya den!” kata Darek

               “Yah kan aku juga enggak tau kenapa dipanggil begitu”

               Aku, Carl dan Darek berlanjut berbincang mengapa hanya satu penjaga dipanggil
               untuk bertemu malam malam, saat sudah waktu nya lanjut berkerja Carl terlihat
               masih kesal, dia mulai kurang konsentrasi saat komander sedang menjelaskan
               sesuatu, jadi dia mempunyai hukuman agar dia bisa lebih fokus saat komander
               menjelaskan, saat aku melihat dia aku merasa kasihan tetapi ini sudah jam kerja aku
               tidak boleh diganggu dengan hal hal kecil
   1   2   3   4