Page 11 - PDGK4107_m3
P. 11
PDGK4107/MODUL 3 3.11
Kegiatan Praktikum 2
Uji Makanan
(Uji karbohidrat, lemak, dan protein)
U ntuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh secara normal, setiap orang
memerlukan zat makanan seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin,
mineral, dan air. Kandungan zat dalam makanan dapat diidentifikasi dalam
suatu pengujian sederhana namun jumlah kandungan setiap zat makanan
dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang kompleks.
Karbohidrat atau amilum merupakan senyawa yang terdiri atas unsur
karbon, hidrogen, dan oksigen. Untuk mengetahui amilum di dalam bahan
makanan dapat diuji dengan pemberian larutan iodium dalam KI. Amilum
yang ditetesi larutan iodium memperlihatkan perubahan warna menjadi
warna biru tua. Jadi bahan makanan yang mengandung amilum jika ditetesi
larutan iodium dalam KI akan berubah warnanya menjadi biru-ungu atau
biru. Untuk membantu agar warna itu dapat diidentifikasi secara jelas, maka
usahakan memilih bahan makanan yang berwarna putih. Selain itu demi
keamanan dalam penggunaan larutan iodium maka yang perlu diperhatikan
dalam penggunaannya adalah bahwa jangan terlalu pekat dalam mencampur
larutan, karena larutan iodium beracun dan dapat membuat iritasi kulit.
Lemak merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Untuk mengetahui.
ciri-ciri sumber makanan yang mengandung lemak dapat dilakukan sebagai
berikut, misalnya minyak goreng jika bahan tersebut dipegang atau diraba
maka akan terasa licin, dan bila ditempelkan pada kertas koran, maka kertas
akan terlihat meninggalkan bekas minyak pada kertas tersebut. Apabila bekas
air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air menguap
sehingga kertas akan kering kembali, akan tetapi bekas minyak tidak akan
hilang dan tetap menempel di kertas tersebut karena minyak tidak menguap.
Agar lebih jelas lagi dapat dilakukan pengujian sederhana tentang ada
tidaknya lemak dalam suatu bahan makanan seperti tersebut di atas.
Protein adalah zat makanan penting untuk pertumbuhan, perkembangan,
dan mengganti bagian sel-sel tubuh yang rusak. Keberadaan protein dapat
diuji dengan cara membakar bahan yang akan diuji dengan menambahkan
larutan tembaga sulfat, (perlu diketahui bahwa larutan tembaga sulfat adalah