Page 6 - PDGK4107_Pendahuluan
P. 6
6
dinamakan pembelajaran heuristic, yang berasal dari bahasa
Yunani, yaitu heuriskeinyang berarti “saya menemukan”.
Pembelajaran inkuiri memiliki fase pembelajaran yang
terbagi ke dalam enam tahapan (Pedaste, et al., 2015), yakni:
1. Orientasi
Orientasi merupakan tahapan awal dimana pengajar
memberikan gambaran umum mengenai materi dan kegiatan
pembelajaran, kemudian pengajar memberikan motivasi kepada
mahasiswa agar siswa tertarik dan menimbulkan sikap ingin
tahu terhadap permasalahan yang akan dihadapi.
2. Konseptualisasi
Konseptualisasi merupakan suatu proses pemahaman
konsep-konsep terkait dengan pembelajaran yang akan
dilakukan. Dalam tahap ini mahasiswa memunculkan
pertanyaan terkait permasalahan yang dihadapi kemudian
membentuk sebuah hipotesis yang akan diuji pada tahap
selanjutnya.
3. Investigasi
Pada tahap investigasi, mahasiswa melakukan kegiatan
untuk menguji hipotesis yang telah dibuat sebelumnya. Dalam
tahap ini mahasiswa dapat melakukan eksplorasi, pengamatan,
eksperimen, dan intepretasi data. Eksplorasi merupakan kegiatan
investigasi yang bertujuan untuk menemukan keterkaitan antar
variabel. Dalam tahap eksplorasi atau eksperimen ini siswa akan
mendapatkan data-data yang kemudian akan diintepretasikan
menjadi keterkaitan antar variabel.
4. Kesimpulan
Pada tahap kesimpulan, mahasiswa menjawab pertanyaan
yang muncul pada fase konseptualisasi. Jawaban tersebut
didasarkan pada hasil intepretasi data yang telah dibuat pada
tahap sebelumnya.
5. Diskusi
Kegiatan diskusi dapat berupa komunikasi dan refleksi.
Mahasiswa mempresentasikan hasil yang didapatkan dari
kegiatan sebelumnya kepada pengajar dan rekan-rekan serta