Page 7 - Biru Sederhana Sampul Modul Pelatihan Dokumen _Neat
P. 7
MATERI PEMBELAJARAN
Sejarah Dhol
Pada zaman dahulu, dol hanya boleh dimainkan pada saat perayaan Tabot, acara itu
dilakukan setiap tanggal 1-10 Muharram dalam rangka mengenang wafatnya Imam Hasan
dan Imam Husen (cucu Nabi Muhammad saw.) dalam sebuah peperangan di Padang
Karbala, Tradisi ini selalu dilakukan setiap tahun oleh masyarakat karena dipercaya dapat
menghindarkan mereka dari berbagai kesulitan dan wabah penyakit Penabuh alat musik dol
pun bukan sembarang orang melainkan keturunan Tabot, yaitu warga Bengkulu keturunan
India yang biasa disebut sipai. hal itu terjadi karena pada saat itu mereka menikah dengan
masyarakat Indonesia asli Bengkulu dengan keturunan keluarga Tabot.
Dhol memang di kenalkan pertama kali oleh masyarakat Muslim India yang datang ke
Indonesia dibawa pemerintah kolonial Inggris yang pada saat itu membangun sebuah
benteng. Dan mereka pun kemudian menikah dengan penduduk lokal Bengkulu dan hingga
saat ini garis keturunan mereka dikenal sebagai keluarga tabot. Hingga pada tahun 1970-an,
Keluarga Tabot hanya mengizinkan musik dol dimainkan oleh garis keturunannya atau orang-
orang yang memiliki hubungan darah dengan keluarga Tabot tersebut. Itulah alasannya
mengapa alat musik asal Bengkulu ini tidak dapat dimainkan oleh sembarang orang
melainkan hanya dapat dimainkan oleh orang yang masih memiliki hubungan darah dengan
keluarga Tabot.
1