Page 31 - E-Modul Bu Ifah
P. 31
MENULIS
Ikan Hias Mirza
Cerita oleh Nadia Maya
Mirza sedang bermain di rumah Rian Rian punya
ikan hias yang lucu. Mirza jadi ingin memiliki ikan
hias di rumah. Setibanya dirumah, dia
menyampaikan keinginannya pada ayah. "Kalau
punya ikan hias, kita juga harus mau
merawatnya,," ujar sang ayah. "Aku akan
merawatnya, ayah," kata Mirza dengan
semangat.Melihat semangat Mirza, sepulang dari
kantor, ayah membelikannya beberapa ekor ikan hias. Mirza senang sekali bisa memiliki
ikan hias. Mirza rajin memberi makan ikan hiasnya. Namun, setelah satu minggu berlalu,
Mirza mulai lupa memberi makan pada ikan hiasnya. Di asyik bermain sendiri. Air dalam
akuariumnya mulai keruh ikan hias Mirza terlihat lemas, Mirza mulai cemas saat melihat
ikan hiasnya tidak selincah biasanya. "Apa yang terjadi?" ungkap Mirza gelisah sambari
memperhatikan ikannya. "Mungkin karena airnya keruh," ujarnya dalam hati. Mirza pun
segera membersihkan akuariumnya. Setelah akuariumnya dibersihkan, si ikan hias masih
tetap terlihat lemas. "Aduh, bagaimana ini?" gerutu Mirza. "Oh, mungkin dia lapar,"
katanya lagi. Mirza lalu mengambil makanan ikan dan menuangkannya ke dalam
akuarium. Tak berapa lama kemudian, salah satu ikannya mati. Mirza pun semakin panik
dan bingung. Kemudian, dia memutuskan untuk ke rumah Ryan dan menceritakan tentang
ikan hiasnya. "Gimana caranya merawat ikan hias? Aku tidak mau ikanku mati lagi," ujar
Mirza dengan sedih. Dia sungguh menyesal tidak merawat ikannya dengan baik. "Ikan-
ikan di akuarium tidak terlalu suka jika akuariumnya sering dibersihkan. Biasanya yang
dibersihkan hanya kapas filternya,”jelas Ryan. Mirza hanya mengangguk. Dia baru
mengetahui soal itu."Nah, punya hewan peliharaan itu memang harus tahu cara
merawatnya. Tidak hanya sekedar beli. Itu kan makhluk hidup juga," jelas Ryan.Mirza
semakin merasa bersalah. "Iya, aku janji akan lebih memperhatikan dan merawat hewan
peliharaan ku," kata Mirza.Mirza jadi teringat pesan ayahnya bahwa merawat dan
menjaga sesuatu yang menjadi milik kita adalah sebuah bentuk tanggung jawab. Ya, Mirza
akan selalu mengingat hal itu.
24