Page 11 - INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
DENGAN PROBLEM BASED LEARNING

2. Hukum Faraday

A. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4.3 Menjelaskan konsep Hukum Faraday dan Hukum Lenz
B. Tujuan Pembelajaran
3.4.3.1 Peserta didik dapat memahami dan menjelaskan konsep Hukum Faraday
melalui kegiatan demonstrasi dan diskusi dengan tepat.
3.4.3.2 Peserta didik mampu melakukan percobaan Hukum Faraday untuk mengamati
perubahan fluks magnet melalui kegiatan praktikum dengan benar.
C. Uraian Materi

Secara umum Faraday mengemukakan hukumnya tentang induksi yaitu: “besarnya ggl
induksi yang timbul pada ujung-ujung kumparan sebanding dengan kecepatan perubahan
fluks magnetik yang dilingkupinya”. Percobaan Faraday memberikan temuan bahwa arus
listrik terjadi karena adanya gaya gerak listrik induksi (ggl) sebagai hasil dari perubahan
medan magnet Φ , perubahan medan magnet berupa perubahan fluks magnet yang melewati

∆Φ
kumparan. Secara matematik dapat dinyatakn = −
∆

Jika jumlah lilitan dalam kumparan adalah N, maka besar ggl induksi pada ujung-ujung
kumparan adalah = − ∆Φ
∆

Perubahan fluks magnetik yang terjadi dalam waktu sangat singkat ketika ∆ mendekati nol,
maka ggl induksi pada ujung-ujung kumparan adalah

∆Φ Info penting
= − ∆ −0
∆
Tanda negatif (-) pada
= − Φ persamaan hukum
Faraday menunjukkan
arah ggl induksi
= ggl induksi (volt) berlawanan dengan

arah gerakan yang
= jumlah lilitan kumparan menghasilkan medan
magnet
Φ = laju perubahan fluks magnetik (Wb/s)

Tanda negatif pada persamaan Faraday menunjukkan berlakunya hukum Lenz

D. Contoh soal:
1. Sebuah kumparan terdiri dari 1400 lilitan berada dalam medan magnetik. Jika
dalam kumparan terjadi perubahan fluks magnetik 4x10-3 Wb/s, berapa besar ggl
induksi yang timbul pada ujung-ujung kumparan?
Penyelesaian :

5