Page 2 - E_MODUL BILANGAN PECAHAN
P. 2
M e n g e n a l P e c a h a n | 1
3.1. Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret
1. Mengidentifikasi pembilang dan penyebut pada bilangan pecahan.
2. Menyatakan gambar ilustrasi menjadi bentuk pecahan.
3. Menentukan pecahan senilai berdasarkan gambar dan model konkret.
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
1. Mengidentifikasi pembilang dan penyebut pada bilangan pecahan dengan benar.
2. Menyatakan gambar ilustrasi menjadi bentuk pecahan dengan tepat.
3. Menentukan pecahan senilai berdasarkan gambar dan model konkret dengan tepat.
Al-Qalasadi adalah orang pertama yang menggunakan
simbol notasi pecahan. Dalam karyanya yang
berjudul Talkhis A'mat al-Hisab, pecahan didefinisikan
sebagai pertautan antara dua bilangan untuk menunjukkan
satu atau beberapa bagian. Pembilangnya disebut bast,
sedang penyebutnya disebut imam.
Al-Qalasadi meletakkan pembilang di atas penyebut dan
memisahkan keduanya dengan sebuah garis horisontal.
Untuk menjelaskan pecahan, al-Qalasadi menggunakan
pernyataan "ala ma'sihi" yang berarti "tempatkan di
atasnya" dan "mafawk al-khatt" yang berarti "yang ada di
atas garis".