Page 28 - EMODUL NANDA 1

Dengan:
-1
H = jumlah kalor yang merambat tiap satuan waktu (Js )
-1
-2
-1
h = koefisien konveksi termal (J s m K )
2
A = luas penampang (m )
∆T = perbedaan suhu (K)

Contoh Soal
-1
-1
-1
Suatu fluida dengan koefisien konveksi termal 0,01 kal m s °C , memiliki luas
2
penampang aliran 20cm . Jika fluida tersebut mengalir dari dinding yng bersuhu 100°C
ke dinding lainnya yang berusuhu 20°C dan kedua dinding sejajar, berapakah besar
kalor yang dirambatkan?
Diketahui :

-1
-1
-1
h = 0,01 kal m s °C
2
A = 20 cm = 20x10 m
-4
2
∆T = 100-20 = 80°C
Ditanyakan : H?
Penyelesaian :
H = h A ∆T
H = 0,01 . 20.10 . 80
-4
-3
-1
H = 1,6 . 10 kal s

c. Radiasi
Saat kalian berada di luar ruangan akan dirasakan panas dari
sinar matahari, atau pada saat kalian sedang dekat dengan
tungku kompor tentunya kalian merasakan panas dari api yang
menyala seperti gambar di samping. Peristiwa perpindahan
kalor tanpa zat perantara disebut dengan radiasi. Besar laju
alira kalor secara matematis dirumuskan:

∆
4
=
∆ Gambar 2.9 Proses Menggoreng
( Dokumen Pribadi)
Dengan:
Q = kalor yang dipancarkan (J)
T = suhu mutlak (K)
e = emisivitas bahan

-4
-8
-1
∆T = tetapan Boltzman (5,67.10 Wm K )
2
A = luas penampang benda (m )
19