Page 20 - E-MODUL BERBASIS STEM MATERI SISTEM KOLOID
P. 20

Dapat  diaplikasikan  dan  dikaitkan  pembuatan  koloid  ini  dengan  STEM.  contoh
             sederhananya ialah :
                      Dalam pembuatan selai merupakan salah satu produk koloid yang terdapat
             dikehidupan  sehari-hari.  Selai  termasuk  kedalam  jenis  sol  dan  pembuatannya
             dengan cara mekanik (cara dispersi)
                 Dari kesimpulan diatas dapat dikatkan kedalam STEM yaitu : pengetahuan selai
             termasuk jenis apa merupakan Science-nya, mempersiapkan alat, bahan serta cara

             pembuatannya         Technology,      Engineering-nya       di    proses     pembuatannya
             menggunakan    ,  dan  perbandingan  ukuran  bahan  satu  dengan  bahan  yang  lain
             merupakan unsur Mathematisc,
              3. Koloid Asosiasi
                     Berbagai  jenis  zat,  seperti  sabun  dan  detergen,  larut  dalam  air  tetapi  tidak
             membentuk  larutan,  melainkan  koloid.  Molekul  sabun  atau  detergen  terdiri  atas
             bagian yang polar (disebut kepala) dan bagian yang nonpolar (disebut ekor).









                    Bagian  depan  disebut    Kepala  sabun  yang  merupakan  gugus  yang  hidrofil
              (tertarik ke air), sedangkan gugus hidrokarbon bersifat hidrofob (takut air) konsep

              tersebut merupakan Science.  Jika sabun dilarutkan ke dalam air, molekul-molekul
              sabun akan mengadakan asosiasi dan orientasi karena gugus nonpolarnya (ekor)
              saling terdesak sehingga terbentuk partikel koloid. Bagian kepala yang hidrofil dari
              molekul  sabun  menghadap  ke  air  dan  bagian  ekornya  yang  hidrofob  berkumpul
              mengarah ke dalam. Daya pengemulsi dari sabun dan detergen juga disebabkan
              oleh  aksi  yang  sama.  Gugus  nonpolar  dari  sabun  akan  menarik  partikel  kotoran
              (lemak) dari bahan cucian, kemudian mendispersikannya ke dalam air.
                Sebagai  bahan  pencuci,  sabun  dan  detergen  bukan  saja  berfungsi  sebagai
              pengemulsi  tetapi  juga  sebagai  pembasah  atau  penurun  tegangan  permukaan.
              Bahan pencuci misalnya sabun dan detergen merupakan Engineering-nya. Air yang
              mengandung  sabun  atau  detergen  mempunyai  tegangan  permukaan  yang  lebih
              rendah sehingga lebih mudah meresap pada bahan cucian. Tecnology-nya proses
              pengangkatan  kotoran  dari  pakaian  yang  dicuci,  dan  Mathematics-nya  di  berapa
              lamawaktu yang dibutuhkan untuk terangkatnya kotoran dari pakaian.





















                                                                                                              20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25