Page 49 - MODUL X MIPA BIRU
P. 49
pembangunan yang tidak berkelanjutan. Meskipun tidak mungkin mengatasi
Seharusnya, konsep pembangunan keenam masalah utama lingkungan
adalah memenuhi kebutuhan manusia tersebut, setidaknya harus dicari solusi
saat ini dengan mempertimbangkan untuk mencegah bertambah buruknya
kebutuhan generasi mendatang dalam kondisi bumi.
memenuhi kebutuhannya. Sumber: www.buletinpilar.com dengan
penyesuaian
Penerapan konsep pembangunan
berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh
dari harapan. Kesulitan penerapannya Teks eksposisi di atas dibangun
terutama terjadi di negara berkembang, berdasarkan struktur yang lengkap. Perlu
salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, anak-anak ketahui ketahui struktur pada
setiap tahun di negara kita diperkirakan teks eksposisi di atas adalah sebagai
terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 berikut.
ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal
ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna
Bumi saat ini sedang
langka. Kenyataan ini sangat jelas menghadapi berbagai
menggambarkan kehancuran alam yang masalah lingkungan yang serius.
terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi Enam masalah lingkungan yang
manusia. utama adalah ledakan jumlah
penduduk, penipisan sumber
Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi
daya alam, perubahan iklim
330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, global, kepunahan tumbuhan
7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa
dan hewan, kerusakan
bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana habitat alam, serta
longsor dan banjir itu disebabkan oleh Tesis/ Pernyataan Pendapat peningkatan polusi dan
perusakan hutan dan pembangunan yang kemiskinan. Dari hal itu dapat
mengabaikan kondisi alam. dibayangkan betapa besar
kerusakan alam yang terjadi
Bencana alam lain yang menimbulkan karena jumlah populasi yang
jumlah korban banyak terjadi karena praktik besar, konsumsi sumber daya
pembangunan yang dilakukan tanpa alam dan polusi yang
memerhatikan potensi bencana. Misalnya, meningkat, sedangkan
banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari teknologi saat ini belum
2007, dapat dipahami sebagai dampak dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut.
pembangunan kota yang mengabaikan
pelestarian lingkungan. Para ahli menyimpulkan
bahwa masalah tersebut
Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan disebabkan oleh praktik
Pengembangan Sumber Daya Air, pembangunan yang tidak
penyebab utama banjir di Jakarta ialah memperhatikan kelestarian
disebut
atau
alam,
pembangunan kota yang mengabaikan
pembangunan yang tidak
fungsi daerah resapan air dan tampungan Argumentasi berkelanjutan. Seharusnya,
air. Hal ini diperparah dengan saluran konsep pembangunan adalah
drainase kota yang tidak terencana dan memenuhi kebutuhan manusia
tidak terawatsertatumpukan sampah dan saat ini dengan
limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan mempertimbangkan kebutuhan
yang tinggi menyebabkan bencana banjir generasi mendatang dalam
yang tidak terelakkan. memenuhi kebutuhannya.
Masalah lingkungan di atas merupakan
masalah serius yang harus segera diatasi.
Modul Bahasa Indonesia X | 44