Page 10 - MODUL 12 MIPA
P. 10

BAB II
                                    IMAN KEPADA HARI AKHIR

          1.  Pengertian Hari Kiamat
            Hari  akhir  disebut  juga  dengan  hari  kiamat  yang  berarti  hari  kebangkitan.Pada  hari
            kebangkitan  ini  semua  manusia  yang  telah  meninggal  dibangkitkan  kembali  untuk
            mempertanggungjawabkan semua amal perbuatannya selama hidup di dunia.Beriman
            kepada  hari  kiamat  merupakan  unsur  pokok  keimanan.  Tanpa  beriman  kepada  hari
            kiamat,  iman  seseorang  tidak  akan  diterima.  Oleh karena  itu, keimanan  kepada  hari
            kiamat sama halnya pentingnnya dengan keimanan kepada Allah dan rukun iman yang
            lain.  Berkaitan  dengan  kepastian  datangnnya  hari  kiamat,  Allah  menegaskan  dalam
            firman-Nya yaitu pada QS. At Taghabun ayat: 7
            “Orang-orang  yang  kafir  mengatakan  bahwa  mereka  sekali-kali  tidak  akan
            dibangkitkan.  Katakanlah:  “Memang,  demi  Tuhanku,  benar-benar  kamu  akan
            dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
            yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”

          1.  Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra
            1.  Kiamat Sughra
            Kiamat sughra memiliki arti kiamat kecil yaitu berakhirnya kehidupan setiap makhluk,
            karena setiap makhluk pastinya akan menemui kematian dan tidak mungkin abadi, hal
            ini ditegaskan oleh Allah swt pada QS. Ali Imran: 185
            Tiap-tiap  yang  berjiwa  akan  merasakan  mati.  dan  Sesungguhnya  pada  hari  kiamat
            sajalah  disempurnakan  pahalamu.  Barangsiapa  dijauhkan  dari  neraka  dan
            dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu
            tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
            Dan setelah mati, maka ruh manusia akan berada di alam barzakh hingga datangnya
            kiamat  kubra.  Di  alam barzakh ruh  setiap  manusia  menyaksikan  gambaran
            perbuatannya  di  dunia  serta  balasannya  kelas  di  akhirat.  Jika  mereka  banyak
            melakukan  kemaksiatan  di  dunia  maka  siksaan  akan  mereka  dapatkan,  seperti  yang
            dimisalkan pada Fir’aun yang melakukan kemaksiatan terbesar yaitu syirik, perihal ini
            dijelaskan pada QS. Al Mu’min : 46. Dan kontradiksinya adalah bagi seorang muslim
            yang  melakukan  kebaikan  di  dunia  maka  surga  dan  kenikmatan  di  akhirat,  hal  ini
            ditegaskan pada QS. Fussilat: 30.
            Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan Kami ialah Allah” kemudian
            mereka  meneguhkan  pendirian  mereka,  Maka  Malaikat  akan  turun  kepada  mereka
            dengan  mengatakan:  “Janganlah  kamu  takut  dan  janganlah  merasa  sedih;  dan
            gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.
                2.  Kiamat Kubra
            Kiamat besar yang dimaksudkan disini adalah berakhirnya seluruh kehidupan makhluk
            secara serempak.Kematian semua makhluk tersebut bersamaan dengan hancurnya alam
                                                                         Modul PABP 12 | 5
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15