Page 10 - SEJARAH ISIS DAN ILUMINATI KEVIN HERCHEL
P. 10

http://pustaka-indo.blogspot.com  Inggris,  AS,  dan  Mossad






                                bekerjasama
                    Israel
                                menciptakan
                    untuk

                    sebuah negar  khalifah
                                     disebut
                    baru
                            yang
                    dengan ISIS.  Snowden

                    mengungkapkan,    badan              Daerah Invansi ISIS

                    intelijen dari ig  negar               politicalvelcrat.org

                    tersebut membentuk sebuah organisasi teroris untuk menarik semua
                    ekstremis  di  seluruh  dunia.  Mereka  menyebut  strategi  tersebut
                    dengan nama ‘sarang lebah’.

                       Dokumen  NSA  yang  dirilis  Snowden  menunjukkan  bagaimana
                    strategi sarang lebah tersebut dibuat untuk melindungi kepeningan
                    zionis  dengan  menciptakan  slogan  Islam.  Berdasarkan  dokumen
                    tersebut,  satu-satunya  cara  untuk  melindungi  kepeningan  Yahudi

                    adalah menciptakan musuh di perbatasan.

                       Strategi tersebut dibuat untuk menempatkan semua ekstremis di
                    dalam satu tempat yang sama sehingga mudah dijadikan target. Tak
                    hanya itu, adanya ISIS akan memperpanjang keidakstabilan di Timur
                    Tengah, khususnya di negara-negara Arab.
                       Berdasarkan  dokumen  tersebut,  pemimpin  ISIS  Abu  Bakar  Al

                    Baghdadi  pun  mendapatkan  pelaihan  militer  setahun  penuh  dari
                    Mossad,  Israel.  Al-Baghdadi  juga mendapatkan  kursus  teologi  dan
                    retorika dari lembaga intelijen zionis itu.



                                     TAKTIK & CARA ISIS:
                                  PengoRbAnAn demI IllumInATI

                    Agak  ironis bahwa gelombang terbaru dari gerakan yang dibiayai
                    Barat berselimut “Islam Militan” yang menyerang Irak, Suriah dan




                                           Ahmad Yanuana Samantho     9
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15