Page 30 - Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
P. 30
BAB 3
A. Sifat Totipotensi dan Kultur Jaringan
Totipotensi adalah kemampuan setiap 2. Teknik Kultur Jaringan
sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi
individu baru. Pada tahun 1969, FC Teknik kultur jaringan meliputi beberapa
Stepward mengadakan eksperimen tahap yaitu :
dengan cara mengambil 1 sel empulur 1. Sterilisasi
wortel kemudian ditumbuhkan 2. Pembuatan Media
menjadi individu baru. teknik ini 3. Inisiasi
dikenal dengan nama kultur jaringan. 4. Multiplikasi
5. Pengakaran
Kultur jaringan adalah teknik
perbanyakan tanaman dengan cara 6. Aklimatisasi
mengisolasi bagian tanaman,
kemudian menumbuhkannya pada
media buatan yang kaya nutrisi dan
zat pengatur tumbuh, secara steril
dalam wadah tertutup yang tembus
cahaya.
1. Jenis Kultur Jaringan
Berdasarkan jenis explan atau jaringan
asal: Gambar 32. Teknik Kultur jaringan
1. Meristem culture, meRnggunakan Sumber : www.google.com
eksplan dari jaringan muda atau Teknik kultur jaringan dimanfaatkan
meristem. untuk menyediakan bibit tanaman
2. Anther culture, menggunakan secara vegetatif pada tanaman yang
eksplan dari benang sari atau sulit dikembangbiakan secara generatif,
serbuk sari. misalnya anggrek. Adapun keunggulan
3. Protoplast culture, menggunakan teknik kultur jaringan antara lain :
eksplan dari protoplasma (sel 1. Dapat diperoleh bibit yang sifatnya
hidup yang telah dihilangkan sangat identik dengan induknya.
dinding selnya). 2. Tidak membutuhkan tempat yang
4. Chroloplast culture, menggunakan luas.
eksplan kloroplas untuk tujuan 3. Kualitas dan kesehatan bibit lebih
perbaikan sifat tanaman dengan terjamin.
membuat varietas baru. 4. Bibit yang dihasilkan seragam.
5. Somatic cross, penyilangan dua 5. Bibit akan lebih cepat
macam protoplasma menjadi 1, pertumbuhannya.
kemudian dibudidayakan hingga 6. Pengadaan bibit tidak bergantung
menjadi tanaman baru. pada musim.
Bab 3 | Sifat Totipotensi dan Kultur Jaringan | 23