Page 31 - E-Modul NAPZA untuk SISWA
P. 31

(seperti  rekasi  halusinasi,  euforia,  dll)  karena  memang  tidak  berniat  untuk
                  mendapatkan “reaksi enak” dari psikotropika yang dikonsumsi.

               2.  Tahap rekreasional
                  Pada tahap ini seseorang dengan sengaja mencoba-coba ingin mengetahui reaksi
                  penggunaan NAPZA. Biasanya pengguna akan merasakan “reaksi enak” sesuai yang
                  diharapkan,  sehingga  secara  psikologis  dan  efek  farmakologis  akan  mendorong

                  orang  tersebut  mengulangi  lagi.  Misalnya  mengonsumsi  NAPZA  setiap  pesta  atau
                  acara-acara tertentu.
               3.  Tahap habitual/kebiasaan

                  Pengguna  sudah  mengonsumsi  NAPZA  teratur  dalam  jangka  waktu  tertentu,
                  misalnya  setiap  minggu  sekali.  Sampai  tahap  ini  telah  terjadi  toleransi,  yaitu
                  pengguna  harus  meningkatkan  dosis  pemakaian  guna  menghasilkan  reaksi  yang
                  diharapkan. Konsumsi NAPZA sudah menjadi kebiasaan dan sebanyak 95% hingga

                  99% pengguna yang telah memasuki tahap ini akan menjadi ketergantungan.
               4. Tahap adiksi/ketagihan
                  Dipastikan  pada  tahap  ini  100%    pengguna  akan  menjadi  ketergantungan  secara

                  fisik, psikologis, dan sosial. Pengguna akan merasa tidak dapat hidup tanpa NAPZA
                  lagi dan mengonsumsi setiap hari, karena jika tidak akan mengganggu aktivitas atau
                  pekerjaan rutin mereka.

               5.  Tahap dependensi/ketergantungan
                  Hampir sama dengan tahap sebelumnya, pengguna  menjadi ketergantungan secara
                  fisik, psikologis, dan sosial. Bedanya, mereka yang telah memasuki tahap ini sudah

                  tidak merasakan lagi nikmat atau “reaksi enak”. Mereka mengonsumsi terus-menerus
                  hanya untuk menghilangkan rasa sakit yang berlebihan dan supaya tidak dianggap
                  seperti orang gila.


               B. DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA
                    Penyalahgunaan  NAPZA  memberikan  dampak  bukan  hanya  bagi  penggunanya,

               melainkan  juga  lingkungan  sekitarnya.  Adapun  dampak  penyalahgunaan  NAPZA
               diuraikan sebagai berikut.
               1.  Dampak terhadap individu pengguna
                  a) Sakaw,  terjadi  apabila  pengguna  menghentikan  konsumsi  NAPZA  yang  efeknya

                     hingga  berujung  pada  bunuh  diri  akibat  putus  asa  merasakan  sakit  tak
                     tertahankan.
                  b) Dapat  menyebabkan  kematian  karena  overdosis,  kecelakaan  karena  penurunan

                     tingkat kesadaran, tertular penyakit berbahaya (HIV/AIDS, hepatitis, sifilis) melalui
                     alat konsumsi NAPZA (jarum suntik, silet, pisau, garpu, dll).



                                                           25
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36