Page 183 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 183

dan  menguasai  Roma,  serta  menyebabkan  terjadinya
            perang sipil. Perang demi perang berlalu, hingga akhirnya
            Pompey  kalah  pada  perang  Pharsalus,  membuatnya
            terdesak  melarikan  diri  ke  tanah  Mesir  demi  mencari
            perlindungan…”

            “Dan  biar  saya  tebak…Caesar  pasti  menduga  Pompey
            bersembunyi di Mesir untuk menghimpun kekuatan baru
            dan melanjutkan peperangan tersebut...”

            “Betul  sekali,  Rico…Theodotus,  pejabat  yang  dituakan,
            berpendapat  bahwa  Pompey  akan  menjadi  ancaman
            besar untuk  Roma, sehingga Caesar  mengutus armada
            pasukannya,  yang  dipimpin  Achillas,  untuk  menghabisi
            Pompey.  Sadar  akan  situasinya  yang  terpojok,  Pompey
            sudah  bersiap  melarikan  diri  dengan  kapalnya,  ketika
            Achillas datang mengajukan diri untuk berunding ditemani
            Septimius,  yang  dulu  pernah  menjadi  bawahan  setia
            Pompey…”

            “Dan selanjutnya, pasti ada yang berkhianat?” tanya saya.

            “Lagi-lagi  kamu  betul,  Rico…Pompey  tewas  hari  itu,
            ditodong dengan pedang oleh bawahan setianya sendiri,
            ditikam sampai mati oleh Achilles dan Savius. Kejadian itu
            menciptakan panik pada seluruh pengikut Pompey yang
            lantas kabur melarikan diri. Kepala Pompey disembelih,
            sedangkan  tubuhnya  dibuang  ke  laut,  untung  saja
            jasadnya  diselamatkan  oleh  Philip  salah  satu  bawahan
            Pompey, yang segera membungkus jasad itu dengan kain
            bajunya dan menguburkannya secara layak di tepi pantai.”

            “Tragis…” komentar saya.
                                     181
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188