Page 3 - Dinamika Pelanggaran Hukum
P. 3

A. Tujuan Pembelajaran

               Setelah  kegiatan  pembelajaran  ini  diharapkan  kalian  mampu
               memahami  tentang  hakikat  pelanggaran  hukum  serta  dapat

               mengevaluasi  praktik  perlindungan  dan  penegakan  hukum  untuk
               menjamin keadilan dan kedamaian.

               B. Uraian Materi

               Kalian  pasti  sering  mendengar,  membaca  bahkan  melihat  tindakan-

               tindakan  pelanggaran  hukum  seperti  pencurian,  penculikan,
               pemukulan dan lain sebagainya. Tindakan-tidakan seperti itulah yang
               disebut dengan pelanggaran hukum. Jadi pelanggaran hukum adalah

               berupa perbuatan yang tidak sesuai atau melanggar laranganlarangan
               yang ditentukan oleh aturan hukum. Pelanggaran dan kejahatan dua
               kata  yang  berhubungan  dengan  hukum.  Kejahatan  adalah  perbuatan

               melanggar  hukum  yang  dikategorikan  berat  dan  sedang.  Sedangkan
               pelanggaran adalah perbuatan melanggar hukum yang dikategorikan
               ringan.  Sanksi  tindakan  kejahatan  adalah  hukuman  dan  denda  ,
               sedangkan  sanksi  tindak  pelanggaran  umumnya  berupa  denda.

               Misalnya, pelanggaran lalu lintas biasanya didenda dengan sejumlah
               nominal sesuai UU.


               Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) menjelaskan
               bahwa  kejahatan  adalah  semua  perbuatan  manusia  yang  memenuhi
               perumusan  ketentuan-ketentuan  yang  disebut  KUHP.  Misalnya
               Pelanggaran  Keamanan  Umum  Bagi  Orang  atau  Barang  dan

               Kesehatan Pasal 489-502,

               Pelanggaran Ketertiban Umum (Pasal 503-520), Pelanggaran terhadap

               Penguasa Umum (Pasal 521-528), Pelanggaran Mengenai Asal Usul
               dan Perkawinan (Pasal 529-530), Pelanggaran Terhadap Orang yang
               Memerlukan Pertolongan (Pasal 531), Pelanggaran Kesusilaan (Pasal

               532-547),  Pelanggaran  Mengenai  Tanah,  Tanaman,  dan  Pekarangan
               (Pasal  548-551),  Pelenggaran  Pelayaran  (Pasal  560569)  dan
               sebagainya.
   1   2   3   4   5   6   7   8