Page 19 - LAYOUT_KUMPULAN_CERPEN_160222_Neat
P. 19

semua hasil pengukuran aku tuliskan. Di tengah kesibukanku
            menulis berita acara, handphoneku bergetar. Sebuah panggilan

            masuk. Namun aku masih bergeming. Setelah selesai aku
            mecoba melihat  handphone untuk mengetahui siapa yang
            barusan menelponku. Kulihat ada pesan singkat yang lalu
            kubaca. Sedetik kemudian aku memberikan berita acara hasil
            pemeriksaan kepada Bram.


                    “Bram, langsung tanda tangan semua pihak. Aku ada
            urusan sebentar. Darurat,” ujarku langsung memisahkan diri
            menuju tempat yang lebih sepi. Aku langsung melakukan
            panggilan telepon.


                    “Ayah, abang kecelakaan. Harus operasi besar sore ini
            juga,” sayup-sayup suara dari ujung  telepon membuat kakiku
            lemas.


                    “Ayah.. Ayah.. masih dengar, Ayah?” suara di ujung telepon
            mencoba menyadarkanku.

                                           ***

                    “Gila Tom. Lima ratus juta. Itu sudah 20 persen dari nilai
            kontrak,”  ujar  Bram  saat  kuperlihatkan  hasil  perhitunganku

            terkait pekerjaan pembangunan gedung puskemas yang tidak
            sesuai dengan kontrak.

                    “Kamu sudah lapor ke Pak Rama?” tanya Bram.


                    Aku menggeleng dengan tatapan mata yang kosong.



                                               Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK”  7
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24